Pemilu 2024
Kotak Suara di 3 TPS di Bima Dibakar, 2 Orang Terduga Pelaku Ditangkap
"Selain yang terbakar, ini kita mau memastikan berapa jumlah TPS yang dibakar apa saja yang terbakar," kata Hasan.
SERAMBINEWS.COM - Pemilu 2024 di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diwarnai dengan aksi pembakaran kotak suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
Total ada tiga TPS yang surat suaranya dibakar.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB, Ahmad Khuwailid.
Tiga TPS tersebut yakni TPS 1, 2, dan 5 di Desa Paradowane.
"Informasi yang kita dapatkan, yang membakar ini meminta untuk penambahan suara kepada penyelenggara kita di bawah, tetapi keinginan itu tidak bisa dilaksanakan," ujarnya, dikutip dari TribunLombok.com.
Pihak KPU pun mendata sejumlah logistik Pemilu yang masih bisa diselamatkan.
"Apakah mengakibatkan surat suara tidak bisa dihitung," jelas Khuwailid.
Tak hanya itu, aksi pembakaran TPS juga terjadi di Desa Paradorato, Desa Kanca, dan Desa Lere.
Namun, aksi pembakaran di desa tersebut berhasil digagalkan polisi dan logistik Pemilu masih ada yang bisa diselamatkan ke Kantor KPU Bima.
Di sisi lain, Komisioner Bawaslu NTB, Hasan Basri menuturkan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Bawaslu tingkat kecamatan dan desa untuk memastikan dampaknya.
"Selain yang terbakar, ini kita mau memastikan berapa jumlah TPS yang dibakar apa saja yang terbakar," kata Hasan.
Baca juga: Satu TPS di Aceh Tamiang Direkomendasikan Penghitungan Suara Ulang
2 Orang Ditangkap
Pihak Polres Bima pun telah menangkap dua orang terduga pelaku pembakaran TPS dan sejumlah kotak suara di Kecamatan Parado.
Mengutip Kompas.com, hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo.
"Kami sudah mengamankan dua orang terduga pelaku," ujarnya.
Dua orang tersebut berinisial AB dan YN.
Setelah menangkap dua orang tersebut, lanjut Eko, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Bawaslu untuk melakukan penegakan hukum terpadu.
Pihak kepolisian juga melakukan pendalaman, apakah ada pihak lain yang turut melakukan aksi pembakaran tersebut.
Eko menerangkan, warga di empat desa tempat pembakaran TPS juga sudah kondusif.
Warga telah beraktifitas seperti biasanya.
"Sudah tidak ada pengamanan yang dipusatkan di sana, semua sudah kondusif,"
"Masyarakat silakan beraktifitas seperti biasa kami menjamin," tegasnya.
Eko pun mengimbau, apabila terjadi gangguan ketertiban masyarakat, warga diminta untuk segera melapor polisi.
Baca juga: Diam-diam, Mesir Siapkan Gurun Sinai untuk Tampung Warga Palestina jika Terjadi Serangan ke Rafah
Baca juga: IAIN Langsa Kampus PTKIN Terbaik di Aceh, Keempat di Sumatera dan 12 Nasional, Ini Sejumlah Prestasi
Baca juga: Ini Empat Besar Perolehan Suara DPD di Aceh Jaya, Haji Uma Tertinggi
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 3 TPS di Kabupaten Bima Dibakar, Diduga Gara-gara Timses Tidak Terima Hasil Penghitungan Suara
PKS Banda Aceh Bagi Rp 606 Juta Dana Kasih Sayang untuk Caleg tak Terpilih di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Daftar Tugas Anggota KPPS 1 Sampai 7 dan Jumlah Gajinya, Berikut Link Download Tulisan di TPS |
![]() |
---|
Pj Bupati dan Kapolres Aceh Timur Pantau Proses Penghitungan Ulang Surat Suara Pemilu di Kantor KIP |
![]() |
---|
Golkar Optimis Dapat Satu Kursi DPRA Seusai Perhitungan Ulang Surat Suara Pemilu 2024 di Aceh Timur |
![]() |
---|
Penghitungan Ulang Surat Suara di Pidie Jaya di Kantor Bupati, Ikut Dimonitoring KPU & Bawaslu Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.