PT MPG

Yang Kai, GM PT MPG yang Berperan Terangi Ribuan Rumah di Indonesia dalam One Belt One Road

Dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang tak tergoyahkan, lelaki kharismatik ini berhasil memimpin perusahaan hasil investasi Tiongkok tersebut

Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Yang Kai, GM PT MPG yang Berperan Terangi Ribuan Rumah di Indonesia dalam One Belt One Road 

Dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang tak tergoyahkan, lelaki kharismatik ini berhasil memimpin perusahaan hasil investasi Tiongkok tersebut melewati tantangan serius dan memastikan kesuksesan proyek pembangkit.

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dalam era proyek infrastruktur global, satu nama mencuat sebagai pahlawan di balik cahaya gemilang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya 3&4.

Ya, dialah Yang Kai, General Manager atau GM PT Meulaboh Power Generation (MPG).

Dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang tak tergoyahkan, lelaki kharismatik ini berhasil memimpin perusahaan hasil investasi Tiongkok tersebut melewati tantangan serius dan memastikan kesuksesan proyek pembangkit.

Kisah epiknya terjadi pada tahun 2023, yang turut menjadi tahun krusial bagi PT MPG.

Yang Kai mengungkapkan tantangan besar yang dihadapinya, termasuk soal penjadwalan yang ketat, biaya, tahap verifikasi, hingga penyediaan sumber daya.

Namun, dengan tekad yang tidak tergoyahkan, Yang Kai memastikan proyek yang dibangun bisa tetap berlanjut dalam situasi sesulit apa pun.

Baca juga: Kasus dengan Yuni Tunangan Imam Masykur belum Usai, Selebgram Aceh Cut Bul Dilapor Lagi Perkara Lain

"Proyek yang dijalankan PT MPG ini merupakan tugas yang tidak boleh gagal. Dalam tahap penting di masa konstruksi, kami telah berhasil berdiri tegap dalam keyakinan, mengatasi kesulitan, mengelola risiko, hingga berhasil meraih keberhasilan. 

Dan kali ini di masa produksi, kami juga pasti akan meraih kesuksesan besar,” ucap Yang Kai.

Demi memastikan pasokan batu bara yang lancar, Yang Kai tak jarang melakukan perjalanan bolak-balik sejauh 4.400 kilometer dari Meulaboh, Aceh Barat ke Jakarta untuk bernegosiasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Begitu kembali ke lokasi proyek yang terletak di Gampong Suak Puntong, Kuala Pesisir, Nagan Raya, ia langsung memimpin tim operasional untuk menjalankan segala peralatan krusial unit pembangkit.

Keberhasilannya terlihat dalam pencapaian target suplai batu bara sejumlah 7.000 ton per hari dalam yang melahirkan suksesnya uji coba 96 jam yang harus dijalankan oleh pembangkit, yang akhirnya menjadik tonggak penting dalam perjalanan proyek.

Tentu saja, kesuksesan proyek tidak hanya terlihat dari segi teknis, tetapi juga dari sisi kontribusi sosialnya. 

Baca juga: Kasus Anak Bawah Umur di Nagan Raya Buang Mayat Bayinya, Giliran Pria yang Hamilinya Jadi Tersangka

Dalam hal ini, Yang Kai memang aktif memainkan peran dalam membantu masyarakat Aceh selama pandemi, PT MPG pernah menyumbangkan 4.500 Dolar Amerika untuk perlengkapan pencegahan pandemi. 

Selain itu, partisipasinya dalam penyelamatan kebakaran hutan di sekitar lokasi PT MPG juga mendapatkan apresiasi tinggi dari Gubernur Aceh kala itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved