Stroke, Anggota PPS di Ulee Gle Bandar Dua Pidie Jaya Meninggal

Sebelum meninggal, Azwar Anas stroke sehingga sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pidie Jaya dan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Gampong Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya (Pijay), Azwar Anas Bin Amir, Kamis (22/2/2024) sekira pukul 18.30 WIB meninggal dunia. 

Sebelum meninggal, Azwar Anas stroke sehingga sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pidie Jaya dan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh. 

Informasi ini sebagaimana disampaikan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya, Iskandar SSos dan Sekretaris, Iswandi SSos kepada Serambinews.com,  Jumat (23/2/2024).

"Innalilahi Wainna Ilaihi Rajiun. Keluarga besar KIP Pijay turut berdukacita atas meninggalnya Azwar Anas bin Amir yang merupakan anggota PPS Gampong Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua. 

Azwar mengembuskan napas terakhir di RSUD Pidie Jaya sekira pukul 18.30 WIB. 

Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan menerima segala amal ibadah," kata Iskandar. 

Baca juga: Kisah Amina, Gadis Palestina Bermata Merah Hebohkan Jagat Maya, Begini Kondisinya Sekarang

Iskandar mengatakan Azwar dikebumikan di pemakaman umum Gampong Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, kemarin malam, Kamis (22/2/2024) malam. 

Iskandar mengharapkan keluarga Azwar tabah menghadapi cobaan ini atas meninggalnya Azwar menjelang malam Nisfu Syakban ini. 

Informasi diperoleh Serambinews.com, Azwar Anas, akhir-akhir ini menderita sakit, sehingga almarhum sempat dirawat di RSUD Pidie Jaya, kemudian juga dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. 

Tetapi terakhir dirawat lagi di RSUD Pidie Jaya dan akhirnya meninggal. 

Komisioner KIP Pidie Jaya, Masrur MA, yang juga Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Bandar Dua kepada Serambinews.com, Jumat (23/2/2024) mengatakan Azwar Anas merupakan anggota PPS paling aktif bertugas. 

"Ia sosok operator Adhoc yang aktif dan  kreatif selama menjadi anggota PPS. Kami dari KIP Pidie Jaya merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum," ujarnya.

Baca juga: Misteri Keterlibatan Korut dalam Pembangunan Terowongan Hizbullah di Lebanon, Berbahaya dari Hamas

Masrur mengakui semua PPS yang bertugas dalam proses Pemilu 2024 lelah karena harus bekerja ekstra, termasuk almarhum. (*)