PT MPG Perkenalkan Budaya Tiongkok dan Indonesia, Tarik Tambak, Lempar Hulahop Hingga Teka-teki

Seperti halnya yang diselenggarakan, Jumat, 23 Februari 2024, dalam memeriahkan Lantern Festifal, perusahaan asal Tiongkok penyedia energi listrik ini melaksanakan beberapa lomba di area lokasi proyek. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam upaya mempererat kekerabatan antar karyawan Indonesia dan Tiongkok, PT Meulaboh Power Generation komitmen memperkenalkan budaya yang ada di kedua negara tersebut. 

Seperti halnya yang diselenggarakan, Jumat, 23 Februari 2024, dalam memeriahkan Lantern Festifal, perusahaan asal Tiongkok penyedia energi listrik ini melaksanakan beberapa lomba di area lokasi proyek. 

Lomba ini dan melibatkan kayawan Indonesia serta Tiongkok.

Saat terdengar sorakan yang sangat meriah, acara pun dibuka dengan perlombaan tarik tambang. 

Tak hanya itu, ada juga beberapa perlombaan lain, seperti melempar hulahup dan menebak teka-teki. 

Tarik tambang diikuti oleh 8 tim yang terdiri aras 80 peserta lebih. 

Baca juga: Caleg Laporkan PPK Kejuruan Muda Terkait Kasus Dugaan Penggelembungan Suara

Tak ayal, lomba yang satu ini seolah menjadi highlight. 

Semua peserta pun menunjukkan semangat tak kenal menyerah dan kerja sama yang kuat.

Tak ada bedanya, lomba teka-teki, sebuah permainan hiburan tradisional Tiongkok, juga mencuri perhatian dengan penyajian teka-teki yang mencakup unsur budaya dari kedua negara. 

Hal ini diharap bisa menciptakan suasana yang ceria dan kekompakan dalam kompetisi. 

Selain itu, kegiatan melempar hulahop menjadi favorit dengan partisipasi aktif dari karyawan yang ingin bersenang-senang dan menunjukkan semangat positif.

General Manager PT MPG, Yang Kai, mengatakan berbagai acara yang dilaksanakan itu tidak hanya memperkaya kehidupan budaya selama Lantern Festial. 

Baca juga: Dua Kecamatan di Aceh Tamiang Belum Serahkan Rekapitulasi Suara ke Tingkat Kabupaten, Ini Alasannya

Tetapi juga memupuk semangat kerja sama dan kebersamaan di antara karyawan. 

“Semoga kekerabatan dan kekeluargaan yang ada di perusahaan kami terus terjaga, lagi pula, perbedaan budaya yang ada akan sangat berperan dalam hal ini.”