Berita Berita Aceh Timur
Wujudkan Aceh Timur Bersih Narkoba, BNN Luncurkan Program Kotan
"Program ini merupakan kebijakan BNN untuk mendorong pembangunan daerah agar berorientasi pada upaya mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi anca
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Timur, kunjungan tersebut disambut oleh Pj. Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si, bersama forkompimda Aceh Timur di Aula Serbaguna pada, Rabu (28/2/2024).
Dalam sambutannya, Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, mengajak unsur pemerintahan dari tingkat pusat hingga daerah, terutama Provinsi Aceh, untuk terlibat aktif dalam upaya penanganan narkoba melalui program Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan).
"Program ini merupakan kebijakan BNN untuk mendorong pembangunan daerah agar berorientasi pada upaya mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi ancaman narkoba di wilayah kerjanya," ujarnya.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN), program ini bertujuan menciptakan kabupaten - kota yang bersinar atau bersih dari narkoba.
Baca juga: Mantap! Polres Pidie Boyong Tiga Penghargaan di KPPN Awards, Ini Rincian Kategori Terbaik
Hasil survei bersama BNN, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 1,73 persen selama tahun 2023, mengindikasikan perlunya upaya serius dalam menangani permasalahan ini.
Pj. Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin menyambut positif kunjungan kerja kepala BNN Aceh ke Aceh Timur, berharap mendapatkan saran dan masukan untuk upaya pemberantasan narkoba di wilayahnya.
Ia menekankan kerjasama yang terus dibangun dengan Forkompimda, mengajak masyarakat memutuskan rantai peredaran narkoba melalui komunikasi intensif hingga tingkat bawah.
Baca juga: Jaga Pasokan Pangan, Pemkab Aceh Selatan Lakukan Gerakan Tanam Cabai
Dalam konteks geografis, ia menyoroti wilayah pesisir yang luas di sebagian besar kecamatan Kabupaten Aceh Timur.
Peredaran narkoba yang marak di wilayah pesisir menjadi fokus, dan kerjasama dengan forkopimda, forkopicam, dan perangkat desa atau gampong diperkuat untuk memutus mata rantai peredaran narkoba atau setidaknya meminimalisir di seluruh wilayah kabupaten.
"Pengaruh narkoba terhadap pemuda sangat besar, dan lebih mirisnya lagi, merambah ke kalangan anak-anak. Jika ini terus berlanjut, kita akan kehilangan generasi muda berpotensi dan ber karakter kuat untuk membangun bangsa dan negara," ungkap Mahyuddin.
Baca juga: KIP Aceh Jaya Mulai Lakukan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten
Makam Permaisuri Iskandar Muda di Pidie Terlantar, Budayawan dan Arkeolog USK Kecewa |
![]() |
---|
Demo ke Gedung DPRK, Massa Bawa Spanduk Aceh Singkil Gelap, Ini Tanggapan Bupati soal Jalan Rusak |
![]() |
---|
Stok Obat di RSUD TAS Beureuenun Berkurang, Pasien BPJS Kecewa, Direktur: Bukan Krisis |
![]() |
---|
DBD Mendera Aceh Singkil, Jumlah Kasus Naik 3 Kali Lipat |
![]() |
---|
Menimbang Hukum Islam atas Penjarahan Saat Aksi Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.