Sosok Irwan Nikahi Ikrima Zakiyah dengan Mahar 50 Kilogram Beras, Ternyata Hasil Tanam Sendiri
Di tengah harga beras yang sedang melambung tinggi, pengantin baru ini punya cara untuk memberikan calon istri mahar unik.
“Makanya saya berinisiatif menggunakan mahar beras.
Semakin yakin lagi dari pihak perempuan menyetujui apa yang saya berikan,” ujarnya.
Tak hanya itu, beras yang diberikan kepada mempelai wanita adalah hasil usaha bertaninya sendiri.
Irwan yang diduga berprofesi sebagai petani itu bercerita ia memberikan mahar 50 kilogram beras, emas seberat 1,5 gram, seperangkat alat shalat serta uang Rp 2,4 juta.
“Beras sebanyak 50 kilogram yang saya berikan sebagai mahar itu merupakan hasil saya menanam sendiri.
Prosesnya saya tanam, rawat dan hasilnya saya berikan kepada istri saya sebagai mahar,” kata Irwan.
Menurut Irwan, saat ini harga beras terus melonjak di pasaran.
Selain itu beras pun sulit didapatkan.
Untuk itu, Irwan memberikan beras sebagai mahar dalam perkawinannya.
Keluarga mempelai perempuan sudah menyetujuinya.
Tak hanya beras, Irwan juga memberikan perhiasan emas seberat 1,5 gram, seperangkat alat shalat dan uang tunai Rp 2,4 juta.
Akad nikah keduanya disaksikan langsung oleh keluarga dan ayah pengantin perempuan, Bambang Margono.
Pernikahan Irwan dan Zakiyah yang dipimpin penghulu dari KUA Sawoo, Meky Hasan Tachrudin, berlangsung khidmat dan lancar di mushala milik keluarga mempelai wanita.
Saat akad nikah berlangsung, hanya mempelai pria Irwan Sokip bersama keluarga dan orangtua mempelai wanita, Bambang Margono, serta dua saksi pernikahan.
Proses akad nikah pun menggunakan Bahasa Arab.*
Baca juga: Alumnus MKM FK USK Abulyatama Aceh Gelar Seminar Nasional
Baca juga: Travel Agent Aceh & Malaysia Jalin Kerja Sama, Konsul Ekonomi Malaysia Singgung Soal Investasi
Baca juga: Rekrutmen CPNS 2024, Pemerintah Bakal Buka 250.000 Formasi Khusus Penempatan IKN, Simak Kriterianya
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Warga Antusias Sambut Gerakan Pangan Murah di Aceh Utara |
![]() |
---|
Harga Beras Masih Mahal, Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Digelar di Pidie |
![]() |
---|
Penuhi Cadangan Beras, Aceh Tamiang Perluas Gerakan Tanam Padi |
![]() |
---|
Harga Beras di Banda Aceh Mulai Turun |
![]() |
---|
Digempur Budaya Asing, Adat Pernikahan di Aceh Tamiang Mulai Terkontaminasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.