Berita Luar Negeri

Tak Paham Taktik, Ukraina Kehilangan 70 Tank Bradley yang Disumbangkan Barat untuk Melawan Rusia

Hal ini berdasarkan laporkan data dari situs intelijen militer Oryx yang menunjukkan bahwa total 186 kendaraan tempur Bradley dipasok ke Ukraina. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Screenshot/AFP
Ilustrasi - Tank Leopard 2 dari Kanada jelang dimasukkan ke pesawat kargo untuk dibawa ke Ukraina. 

Sementara itu, di wilayah tenggara Zaporizhzhia, pasukan Rusia fokus untuk merebut kembali Verbove dan Robotyne, kota-kota yang direbut kembali oleh Ukraina dalam serangan balasan musim panas lalu pada tahun 2023.

Rusia juga menyerang wilayah perbatasan di Sumy, yang menargetkan Yunakivska, Khotynska, Bilopolska, Vorozhbyanska, Krasnopilska, Velikopysarivska, Shalyginska, Seredino-Budska, Znob-Novgorodska, dan Druzhbivska.

  • Putin: Negara Barat Berusaha Hancurkan Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan negara-negara barat sedang berusaha untuk menghancurkan Rusia dan menahan perkembangan Rusia.

Menurutnya, negara-negara Barat berisiko memicu perang nuklir jika mereka mengirim pasukan untuk berperang di Ukraina.

Perang nuklir adalah ancaman umum yang dilontarkan oleh rezim Putin dan para pendukungnya.

Sementara itu, sekutu utama Ukraina, Amerika Serikat (AS) mengatakan tidak ada tanda-tanda Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata semacam itu.

“Ini bukan pertama kalinya kami melihat retorika tidak bertanggung jawab dari Vladimir Putin. Tidak mungkin bagi pemimpin negara bersenjata nuklir untuk berbicara,” kata Matthew Miller, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Kamis, dikutip dari The Guardian.

 

  • Zelensky Tunjuk Komandan Baru untuk Pasukan Logistik Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menunjuk Volodymyr Karpenko sebagai komandan baru pasukan logistik Ukraina berdasarkan keputusan presiden.

Volodymyr Karpenko, yang sebelumnya menjadi komandan logistik pasukan darat Ukraina, menggantikan Oleh Huliaka yang menjabat sejak 2021.

 

  • Ukraina: 511 Orang Dicurigai Lakukan Kejahatan Perang

Ukraina mengidentifikasi 511 orang yang dicurigai melakukan kejahatan perang sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022 dan telah menjatuhkan 81 hukuman.

Kabar itu disampaikan oleh Jaksa penuntut umum di Kyiv, Andriy Kostin, dalam konferensi kejahatan perang bersama dengan kepala jaksa Polandia, Lituania dan Rumania serta presiden badan peradilan Uni Eropa, Eurojust.

 

  • Prancis akan Kirim 100 Drone Delair untuk Ukraina

Prancis memesan 100 drone untuk Ukraina dari produsen kendaraan udara tak berawak Delair.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved