Berita Kutaraja

Awas! Cuaca Panas Landa Aceh, Suhu Capai 34 Celcius, Jangan Lupa Pakai Sunblock Saat Keluar Rumah

Dan ini masuk dalam kategori risiko yang sangat berbahaya. Sehingga harus diwaspadai agar masyarakat jangan terlalu banyak beraktivitas di luar ruang.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
SHUTTERSTOCK/VladisChern
Ilustrasi cuaca panas. Saat ini, cuaca panas melanda Aceh dengan suhu mencapai 34 derajat Celcius. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda Blang Bintang mencatat, dalam beberapa hari ke depan potensi cuaca panas masih bisa terjadi di Aceh.

Khususnya untuk wilayah Aceh Utara hingga Banda Aceh dan Aceh Besar, di mana dalam beberapa hari terakhir suhu udara mencapai 34 derajat Celcius.

Forecaster on Duty BMKG Aceh, Stya Juangga Dirta mengatakan, akibat cuaca panas yang terjadi, suhu maksimum yang terjadi di Banda Aceh dan Aceh Besar dalam beberapa hari terakhir mencapai 33-34,4 derajat Celcius.

“Suhu udara ini diperkirakan masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan dengan potensi menguat (cenderung meningkat),” kata Angga saat dihubungi Serambinews.com, Sabtu (2/3/2024).

Menurut dia, hal itu diakibatkan karena Aceh saat ini masih dalam masa musim peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau. 

Meski begitu, untuk cuaca panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir juga hampir merata di seluruh wilayah di Aceh. Terlebih sinar matahari ultraviolet (UV) mulai terasa sejak pukul 11.00 WIB, sudah sangat tinggi. 

"Dan ini masuk dalam kategori risiko yang sangat berbahaya. Sehingga harus diwaspadai agar masyarakat jangan terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan. Boleh keluar kalau pakai sunblock," ungkapnya.

Pasalnya, suhu dalam beberapa hari ini cukup panas, hal biasa yang terjadi di masa peralihan.

Untuk puncak musim kemarau sendiri, beber dia, diprediksi terjadi pada Juni hingga Agustus.

Terlebih hampir seluruh daerah di Aceh kini memasuki puncak musim kemarau.

Seperti Aceh Utara, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh timur, Aceh Tamiang, Aceh Besar, dan beberapa daerah lainnya. 

Sementara untuk wilayah pesisir barat sendiri masih terdapat potensi hujan.

"Untuk diketahui, Aceh dengan luas wilayah yang cukup besar terdapat beberapa zona musim, sehingga musim kemarau tidak terjadi secara serentak,” jelasnya.

Karena hal itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada, terutama masyarakat yang hendak membuka lahan dengan cara membakar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved