Kajian Islam
Jangan Berlarut-Larut, Begini Nasihat Buya Yahya untuk PASUTRI yang Sedang Ada Masalah Rumah Tangga
Pendakwah Buya Yahya memberikan nasihat kepada pasangan suami istri atau pasutri yang tengah dihadapkan dengan sebuah masalah rumah tangga.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Jangan Berlarut-Larut, Begini Nasihat Buya Yahya untuk PASUTRI yang Sedang Ada Masalah Rumah Tangga
SERAMBINEWS.COM - Pendakwah Buya Yahya memberikan nasihat kepada pasangan suami istri atau pasutri yang tengah dihadapkan dengan sebuah masalah rumah tangga.
Tips menghadapai masalah rumah tangga ini diberikan Buya Yahya kepada pasutri agar bisa meminimalisir segala cek-cok sehinga tidak berlarut-larut bahkan berujung pada perceraian.
Dalam sebuah ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Senin (4/3/2024), Buya Yahya mengatakan, bahwa rasa amarah, kesal dan sebagainya di dalam rumah tangga itu merupakan hal biasa.
Hanya saja, pasutri dituntut untuk bisa segera menyelesaikannya dengan baik sehingga tidak akan terjadi permasalahan panjang dan berlarut-larut.
Buya Yahya kemudian mengisahkan, semua orang di dalam hidupnya tentu tidak luput dari masalah hidup, tak terkecuali para sahabat Nabi sekalipun.
"Lihat kalau ada permasalahan hidup, siapa yang nggak punya permasalahan? Dicontohkan baginda Nabi punya masalah dengan Siti Aisyah dan terselesaikan. Sayyidina Umar punya masalah dengan istrinya, semua punya masalah tapi terselesaikan," kata Buya Yahya.
Baca juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Berikut 9 Orang yang Boleh Tak Puasa Kata Buya Yahya
Lebih lanjut Buya menegaskan, masalah rumah tangga bisa terselesaikan dengan baik jika tidak terdapat kesombongan di dalamnya.
Adapun maksud kesombongan di sini adalah tidak mudah mengatakan cerai ketika sedang ada masalah rumah tangga. Biasanya hal ini sering dilontarkan istri kepada suaminya, dikit-dikit minta cerai karena hal sepele, padahal dirinya hanya emosi sesaat.
Seorang istri yang mudah menyebut kata cerai adalah wanita sombong, dia merasa punya uang dalam mengurus perceraian.
Maka kata Buya, jangan sampai keputusan cerai dapat memberikan penyesalan.
"Masalah rumah tangga bisa terselesaikan dengan baik jika tidak terdapat kesombongan di dalamnya, kapan itu? jika tidak ada kesombongan, coba wanita sombong dia mudah mengatakan 'cerai saja' padahal marahnya sesaat, ngelihat anak pun berubah, karena dia punya uang dikit-dikit cerai, dia bisa bayar, setelah itu nyesal dengan cerai itu," sambung Buya.
Buya kemudian mengungkap alasan mengapa Allah memberikan kepada kaum pria hak cerai bukan pada wanita, sebab jika hak cerai diberikan pada kaum wanita, dia akan mudah mengatakan cerai setiap kali dia emosi.
Baca juga: Saat Menabrak Kucing Haruskah Dikubur agar Tidak Sial atau Dibiarkan Saja? Begini Jawaban Buya Yahya
Meski begitu, Buya Yahya mengingatkan kepada kaum pria, wanita itu begitu lembut dan indah.
Sesuatu yang lembut itu pasti sangat sensitif, sehingga apabila wanita ada beban sedikit saja namun terasa berat baginya, sehingga kosa katanya pun menjadi sempit, tak heran wanita jika marah hanya memikirkan dan menyebut kata cerai.
Padahal jika ditanya maksud wanita tersebut adalah bukan cerai.
rumah tangga
Buya Yahya
pasutri
pasangan suami istri
masalah rumah tangga
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Punya Utang Pada Orangtua yang Sudah Meninggal Dunia, Apa Tetap Harus Dibayar? Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Suami Istri Sudah Menikah dan Halal Bersentuhan, Bagaimana Dalam Kondisi Wudhu, Batal atau Tidak? |
![]() |
---|
Utang Tak Dibayar? Bisa Dimiskinkan Seketika oleh Allah, Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Jangan Berani Hina Anak Zina! Ini Balasan dari Allah Jika Kau Tolong Mereka, Simak Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
Ini Shalat Wajib yang Ada Sunnah Qabliyah dan Ba'diyah, Simak Waktu Pelaksanaan dan Tata Caranya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.