Breaking News

Berita Nagan Raya

Pemkab Nagan Raya Catat Angka Kemiskinan Ekstrem Turun 0,40 Persen

"Tingkat kemiskinan ekstrem Kabupaten Nagan Raya mengalami penurunan sebesar 0,40 persen atau sebanyak 620 jiwa, jika dibandingkan dengan tahun 2022

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas. 

"Tingkat kemiskinan ekstrem Kabupaten Nagan Raya mengalami penurunan sebesar 0,40 persen atau sebanyak 620 jiwa, jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang memiliki persentase sebesar 3,63 persen," kata Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas AP SSos MSi kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Nagan Raya turun menjadi 3,23 persen pada tahun 2023 atau sejumlah 5.570 jiwa. 

Hal itu diketahui berdasarkan surat Pemberitahuan Hasil Perhitungan Estimasi Angka Kemiskinan Ekstrem Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2023 dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Kepada Gubernur Aceh.

"Tingkat kemiskinan ekstrem Kabupaten Nagan Raya mengalami penurunan sebesar 0,40 persen atau sebanyak 620 jiwa, jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang memiliki persentase sebesar 3,63 persen," kata Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas AP SSos MSi kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Pj Bupati Fitriany menyampaikan apreasiasi atas kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Nagan Raya yang terus berupaya mengentaskan kemiskinan. 

Fitriany juga menyebutkan bahwa turunnya angka kemiskinan ekstrem di tahun 2023 adalah hasil kerja keras semua pihak. 

“Kepada Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Nagan Raya serta semua stakeholder lainnya untuk terus bekerja keras secara maksimal dengan inovasi dan kolaborasi sehingga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nagan Raya bisa terus meningkat,” imbuhnya.

Baca juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di Aceh Selatan Terus Turun 

Sementara itu, Kepala Bappeda Nagan Raya, Rahmattullah SSTP MSi mengatakan bahwa ada tiga strategi utama yang ditempuh dalam rangka penurunan tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Nagan Raya.

Yakni melalui pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan dan pemberdayaan masyarakat, serta pengurangan jumlah kantong-kantong kemiskinan.

"Yang pertama mengurangi beban pengeluaran berupa beasiswa untuk siswa dan santri miskin, bantuan sosial untuk anak yatim dan disabilitas, santunan kematian, bantuan langsung konsumtif untuk fakir dan miskin," jelas Rahmattullah. 

Strategi kedua yang diterapkan di Nagan Raya, yakni upaya meningkatkan pendapatan masyarakat miskin dan miskin ekstrem melalui pemberdayaan ekonomi, pelatihan kerja, bantuan untuk petani, pekebun, peternak dan nelayan, serta peningkatan sarana dan prasarana pertanian.

Kemudian strategi ketiga dengan mengurangi kantong - kantong kemiskinan, dengan usaha yang dilakukan berupa bantuan pembangunan atau perbaikan rumah layak huni bagi fakir dan miskin, pengelolaan dan pengembangan sistem air minum di wilayah yang terdapat warga miskin.

“Untuk menjalankan ketiga strategi tersebut digunakan anggaran dari berbagai sumber selain APBK seperti dana CSR perusahaan untuk penanganan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi serta alokasi 25 persen dana desa untuk percepatan penurunan kemiskinan ekstrem,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Tim Pengendalian Inflasi Nagan Raya Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Ramadhan

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved