Internasional

Bulan Ramadhan, Perang Sengit Antara Israel dengan Pejuang Palestina Terus Terjadi Sepanjang Malam

Masuk Bulan Ramadhan, Perang Sengit Antara Israel dengan Pejuang Palestina Terus Terjadi Sepanjang Malam

Editor: Muhammad Hadi
FADEL SENNA / AFP
Perang Israel-Palestina - Gambar yang diambil dari posisi dekat Sderot di sepanjang perbatasan Israel dengan Jalur Gaza menunjukkan asap mengepul selama pemboman Israel di wilayah utara Palestina pada 21 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. - Al-Quds dan Al-Qassam mengumumkan kesuksesan mereka melawan tentara Israel di Jalu Gaza, Senin (4/3/2024). 

Masuk Bulan Ramadhan, Perang Sengit Antara Israel dengan Pejuang Palestina Terus Terjadi Sepanjang Malam

SERAMBINEWS.COM - Tak ada mereda peperangan antara militer Israel dengan pejuang Palestina.

Padahal ini sudah memasuki bulan suci Ramadhan.

Banyak pihak berharap perang berhenti atau kedua belah pihak sepakat gencatan senjata.

Nyatanya perang terus berlanjut di Gaza, Palestina.

Perang paling mematikan di Gaza tidak menunjukkan tanda-tanda mereda ketika bulan suci Ramadhan dimulai pada Senin 11 Maret 2024. 

Bahkan perang terjadi di tengah krisis kemanusiaan yang sangat melelahkan yang telah mendorong sebagian besar wilayah tersebut ke ambang kelaparan.

Baca juga: VIDEO Warga Gaza Sambut Ramadhan di Tengah Perang Memanas: Kami Sudah 5 Bulan Puasa

PBB dan kelompok-kelompok bantuan mengatakan hanya sebagian kecil dari pasokan yang dibutuhkan untuk 2,4 juta penduduk Gaza yang diizinkan masuk sejak Israel hampir mengepungnya setelah serangan 7 Oktober.

Ketika dunia Muslim menyambut Ramadhan dengan puasa seperti biasa di siang hari.

Banyak warga Gaza yang terbangun karena pemboman yang membuat warga sekali lagi mencari korban selamat dan jenazah di antara puing-puing rumah yang hancur.

“Awal Ramadhan sangat menyedihkan dan diselimuti kegelapan, dengan rasa dan bau darah di mana-mana,” kata seorang pengungsi Palestina, Awni al-Kayyal, 50 tahun.

“Pendudukan (Israel) tidak ingin kami merasakan kegembiraan selama Ramadhan. Kami tidak memiliki makanan apa pun untuk berbuka puasa,” katanya.

Seorang juru bicara pemerintah Siprus mengatakan sebuah kapal amal Spanyol yang membawa bantuan makanan akan berlayar dari pulau itu dalam beberapa jam ke pesisir Jalur Gaza, tempat PBB telah berulang kali memperingatkan akan terjadinya kelaparan.

Baca juga: VIDEO Israel Kehabisan Alat Tempur, Tentara IDF Dipaksa Perang di Gaza dengan TANK TUA yang RONGSOK

Kelompok non-pemerintah Open Arms mengatakan kapal mereka akan menarik tongkang berisi 200 ton makanan, yang nantinya akan dibongkar oleh mitranya, badan amal AS, World Central Kitchen, di pantai Gaza.

Sementara itu, pertempuran berkecamuk di seluruh Gaza, dengan militer Israel melaporkan bahwa pasukannya membunuh 15 militan dalam pertempuran jarak dekat, serangan penembak jitu, dan serangan udara.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved