Serambi Ramadhan
ISAD Aceh dan Serambi Indonesia Gelar Kajian Ramadhan Sebulan Penuh, Tayang Secara Live di Youtube
Para narasumber ini, kata dia, akan menyampaikan ragam tema seputar puasa Ramadhan yang selama ini menjadi pertanyaan di masyarakat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Taufik Hidayat
lihat foto
ISAD dan Serambi Indonesia Gelar Kajian Ramadhan Sebulan Penuh, Tayang Secara Live di Youtube
SERAMBINEWS.COM – Harian Serambi Indonesia bersama Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (DPP ISAD) Aceh menggelar kajian Ramadhan 1445 H selama sebulan penuh.
Adapun program ini bernama “Serambi Ramadhan” dan akan tayang secara langsung di Youtube Serambinews (Disini) mulai pukul 15:00 WIB.
Ketua DPP ISAD Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla mengatakan, kajian ini akan menghadirkan para teungku-teungku dan Ustadz berbasis dayah yang bersarjana sebagai narasumber.
Para narasumber ini, kata dia, akan menyampaikan ragam tema seputar puasa Ramadhan yang selama ini menjadi pertanyaan di masyarakat.
“Ini merupakan tahun ketiga kita bekerja sama dengan Serambi Indonesia. Kita berharap kajian ini dapat menjawab persoalan masyarakat tentang hukum-hukum puasa Ramadhan,” ujarnya.
Baca juga: Gelar Rapat Kerja, IMADA Bahas Berbagai Program untuk Internal dan Eksternal Periode 2023-2025
Diketahui, Pemerintah telah mentapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Adapun puasa pertama akan menghadirkan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Tgk Faisal Ali sebagai narasumber, yang dipandu langsung oleh Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur.
Program ini, kata Tgk Mustafa, tentunya akan membahas seputar hukum dan fiqih puasa, problematika zakat fitrah hingga puasanya bagi kaum wanita dan orang musafir.
“Juga membahas sejumlah hal-hal kecil yang sering diabaikan dan terlupakan.Tim Serambi- ISAD sudah mengkaji apa saja yang perlu diketahui oleh umat Islam agar ibadah puasa sempurna,” ujarnya.
Dia menambahkan, para narasumber nantinya akan menjawab berbagai pertanyaan dalam sebuah video singkat berdurasi 3-5 menit, yang bakal ditayangkan menjelang sahur.
“Ini sudah kita terapkan pada Ramadhan tahun lalu, dan Alhamdulillah banyak respon positif dari pemirsa,” pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.