Upaya Meningkatkan Kesejahteraan dan Penurunan Kemiskinan di Bener Meriah

Bener Meriah masuk 5 besar kabupaten termiskin di Aceh

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 Bener Meriah menjadi kabupaten termiskin ke-5 dengan persentase 18,31 persen di Aceh.

Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,08?ri tahun 2022 sebesar 18’39 % .

Menurut Pj Bupati Bener Meriah ini, ada beberapa terobosan yang dilaksanakan selama dua tahun terakhir.

“Seperti program bantuan langsung tunai untuk masyarakat miskin ekstrem, bantuan pertanian, ketahanan pangan, pelatihan kerja di BLK untuk masa miskin ekstrem dan lain sebagainya,” jelasnya.

Devi Kepala BPS Bener Meriah, menjelaskan, untuk mengukur seseorang itu masuk dalam katagori miskin atau tidak yaitu dengan cara menggunakan konsep kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan.

Patokan pengeluaran dalam satu bulan untuk satu jiwa tahun 2022 di Bener Meriah yaitu sebesar Rp 512.000 per bulan untuk katagori kemiskinan biasa.

Sedangkan kalau kemiskinan ekstrem di Bener Meriah diangka Rp 380.000 jiwa dalam sebulan. 

Melihat dari kesuburan tanah di kabupaten Bener Meriah masyarakat bisa menanam apa saja sehingga kebutuhan dapat di penuhi meskipun tidak mengeluarkan uang untuk membeli.

Sehingga dapat menekan pengeluaran untuk kebutuhan sayuran.

Selain itu mayoritas masyarakat yang berprofesi sebagai petani hingga tidak dapat dipastikan berapa pendapatan perbulan yang dihasilkan dapat pula menjadi faktor penyebab persentase masyarakat miskin.

Sebagian masyarakat juga mempunyai dua rumah yang fungsinya berbeda. Satu rumah untuk tempat tinggal sehari-hari dan yang satunya terletak di kebun untuk tempat tinggal ketika masa panen datang. 

Namun  rumah di kebun tersebut sering di salah gunakan untuk dokumentasi untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Pemerintah juga harus menghidupkan pariwisata di daerah Bener Meriah agar wisatawan dari luar daerah datang dan terjadi perputaran ekonomi dan kabupaten Bener Meriah dapat lebih di kenal.

Selain itu pemerintah harus lebih memperhatikan kualitas pertanian dengan memberikan bantuan yang dapat menunjang pertanian seperti pupuk, mulsa dan lain-lain.  

Hal ini di harapkan dapat mendongkrak perekonomian di kabupaten Bener Meriah dan dapat menurunkan persentase kemiskinan.

*) Penulis adalah Mahasiswa S1 Prodi KPI Peminat Komunikasi Politik