HIPSI Berharap Pj Gubernur Aceh yang Baru Pastikan Pelunasan Gaji PNS dan Tenaga Kontrak

Selain itu, kata Balia, HIPSI Aceh juga mengharapkan Bustami Hamzah dapat memastikan pelunasan gaji pegawai PNS dan tenaga kontrak di bawah Pemerintah Aceh secara tepat waktu.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengangkatan Bustami Hamzah sebagai Pj Gubernur Aceh dinilai sebagai langkah positif dalam menjaga stabilitas pemerintahan.

Penilaian itu disampaikan Ketua Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Aceh, Tgk Muhammad Balia melalui siaran pers di Banda Aceh, Rabu (13/3/2024).

HIPSI Aceh, kata Muhammad Balia, menekankan pentingnya meningkatkan komunikasi antara Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dengan Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Bustami Hamzah.

"Dengan komunikasi yang lebih baik, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam mengatasi berbagai tantangan dan memajukan pembangunan di Aceh," ujarnya.

Selain itu, kata Balia, HIPSI Aceh juga mengharapkan Bustami Hamzah dapat memastikan pelunasan gaji pegawai PNS dan tenaga kontrak di bawah Pemerintah Aceh secara tepat waktu.

Hal ini dianggap sangat penting, untuk menjaga kesejahteraan para pegawai dan kelancaran operasional pemerintahan.

"Pj Gubernur Aceh juga perlu memastikan optimalnya serapan APBA agar UMKM di Aceh bisa bangkit dan daya beli masyarakat menjadi kuat," tambah dia.

Baca juga: Nilai Kurang Perhatian, Anggota DPRA Harap Pj Gubernur Aceh Prioritaskan Pembangunan 4 Daerah Ini

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk HIPSI Aceh, diharapkan nantinya Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan dan pelayanan publik di Aceh selama masa jabatannya sebagai Pj Gubernur.

Ketua I Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) ini juga berharap Pj Gubernur Aceh segera membangun silaturahmi dengan para ulama dayah di Aceh, untuk memperkuat pemerintahannya dan mengambil nasihat-nasihat berguna tentang keAcehan dan keislaman.(*)

Baca juga: Repnas Aceh Tanggapi Pergantian Pj Gubernur Aceh, Bantah Achmad Marzuki Dicopot karena Hasil Pemilu