Perang Gaza

Mesir Ingatkan Israel Soal Serangan Militer ke Rafah, Berupaya Keras Capai Gencatan Senjata di Gaza

Sissi juga memperingatkan bahaya serangan Israel ke kota Rafah, di mana sekitar 1,5 juta orang mencari perlindungan di dekat perbatasan Gaza dengan Me

Editor: Ansari Hasyim
AFP
Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi 

SERAMBINEWS.COM - Mesir berusaha mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata di Gaza meningkatkan masuknya bantuan dan mengizinkan pengungsi di wilayah selatan untuk pindah ke utara, kata Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi.

Sissi juga memperingatkan bahaya serangan Israel ke kota Rafah, di mana sekitar 1,5 juta orang mencari perlindungan di dekat perbatasan Gaza dengan Mesir.

Para pejabat bantuan kemanusiaan telah memperingatkan akan terjadinya kelaparan di wilayah pesisir tersebut.

“Kita berbicara tentang mencapai gencatan senjata di Gaza, yang berarti gencatan senjata, memberikan bantuan dalam jumlah terbesar,” kata Sisi dalam pesan yang direkam saat berkunjung ke akademi militer.

Hal ini termasuk “mengurangi dampak kelaparan ini terhadap masyarakat, dan juga memungkinkan masyarakat di wilayah tengah dan selatan untuk pindah ke utara, dengan peringatan keras terhadap serangan ke Rafah,” katanya.

Baca juga: Israel Segera Serbu Rafah, Presiden Mesir Gelar Rapat Militer

“Kami memperingatkan apa yang terjadi, bahwa bantuan yang tidak masuk akan menyebabkan kelaparan,” kata Sissi.

Mesir, yang khawatir akan pengungsian warga Palestina yang berkerumun di dekat perbatasannya, telah berusaha, bersama dengan Qatar dan Amerika Serikat, untuk menjadi penengah antara Israel dan Hamas guna mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina.

Pada hari Kamis, menteri luar negeri Mesir meminta Israel untuk membuka penyeberangan darat dengan Gaza agar lebih banyak bantuan masuk.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved