Siswi SMP Disekap dan Diperkosa Secara Bergilir oleh 10 Pria di Lampung, Proses Evakuasi Dramatis
Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya membongkar kronologi dari kasus penyekapan seorang siswi SMP di Lampung ini.
3. Dicekoki Miras
Leni, ibu dari NA, mengatakan putrinya hanya dicekoki minuman keras (miras) oleh para pelaku dan tidak diberi makan sama sekali.
“Anak kami itu sudah tergeletak saja saat ditemukan, sudah nggak berdaya, nggak dikasih makan tiga hari, cuma dikasih minuman keras saja,” ungkap Leni, Minggu (10/3/2024), seperti dikutip dari laman humas.polri.go.id.
NA kemudian ditemukan dalam kondisi yang cukup mengenaskan pada 17 Februari 2024 usai keluarga dan warga sekitar mencarinya.
4. Korban Trauma Berat
Leni mengatakan putrinya mengalami trauma mendalam dan lebih banyak mengurung diri di dalam kamar.
NA juga beberapa kali tiba-tiba teriak histeris dan memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya.
“Nggak stabil, kadang dia mau ngomong tapi kadang tiba-tiba teriak histeris. Lebih banyak di kamar aja, takut katanya. Dia juga pernah bilang pengen bunuh diri aja, dua kali itu, makanya sekarang harus dijagain terus,” jelas Leni.
5. 6 Pelaku Ditangkap
Saat ini, polisi telah menangkap 6 dari 10 pelaku pemerkosaan dan penyekapan NA. Pelaku AD dan AP ditangkap pada 25 Februari di Sumatera Selatan.
Kemudian MC, DN, dan RF ditangkap pada 5 Maret 2024 di Lampung Utara. AL ditangkap pada 8 Maret 2024 di Lampung Utara.
“Enam orang sudah kita tangkap, tiga orang masih di bawah umur, tiga orang dewasa, dan 4 orang masih DPO (buron),” ucap Umi, Senin.
Lampung Pilihan Bernostalgia Peradaban Singkil Tempo Dulu |
![]() |
---|
Bacok Anggota TNI hingga Tewas di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Bersama Kekasihnya di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Dalih Beri Sanksi Gegara VC, Oknum Pimpinan Dayah Panggil Santriwati Saat Dini Hari untuk Dicabuli |
![]() |
---|
Oknum Pimpinan Dayah di Aceh Utara Diduga Rudapaksa Santriwati, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Peran 15 Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Terbagi 4 Klaster |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.