Serambi Ramadhan
Tgk Mustafa Jelaskan 4 Mazhab Tentang Berpuasa Tanpa Sahur, Awas Jangan Sampai Rugi!
Sebelum menjelaskan boleh tidaknya berpuasa tanpa sahur, Tgk Mustafa menjelaskan waktu sahur yang disunnahkan adalah selepas tengah malam.
Tgk Mustafa Jelaskan 4 Mazhab Tentang Berpuasa Tanpa Sahur, Awas Jangan Sampai Rugi!
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Umat Islam tengah menjalani puasa Ramadan 1442 Hijriah. Menjalani aktivitas sahur dan buka puasa selama Ramadan.
Bagi sebagian orang awam mengira sahur itu wajib, sehingga tidak sah puasa tanpa sahur.
Ada juga yang menganggap ‘enteng’ sahur, padahal sahur pembeda puasa kaum muslimin dengan umat agama lainnya.
Disamping mendapat keberkahan, sahur juga membuat kita kuat ketika berpuasa menahan lapar dan dahaga.
Tgk Mustafa Husein Woyla, S.Pd.I selaku Ketua DPP ISAD Aceh, dalam program ‘Serambi Ramadhan’, Rabu (13/3/2024) menjelaskan terkait sahur.
Program yang memangkat tema ‘Berpuasa Tanpa Sahur, Bolehkah?’ ini dipandu presenter Siti Masyithah, yang disiarkan di kanal Youtube dan Facebook Serambinews.com.
Program khusus kerja sama Serambi Indonesia dengan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh ini didukung penuh oleh Bank Aceh hadir setiap hari pukul 15.00 WIB selama bulan Ramadhan.
Sebelum menjelaskan boleh tidaknya berpuasa tanpa sahur, Tgk Mustafa menjelaskan waktu sahur yang disunnahkan adalah selepas tengah malam.
Utamanya, ia diakhirkan selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan.
Waktu yang diragukan adalah waktu apakah masih malam atau sudah terbit fajar.
Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya mengakhirkan sahur, sebagai waktu sahur yang tepat. Dalam hadisnya, Rasulullah mengungkapkan:
لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرِ مَا عَجَّلُوا الفِطْرَ وَأَخَرُوا السَّحُور
Artinya: "Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur." (HR Ahmad)
Tgk Mustafa mengatakan manfaat dan hikmah sahur adalah mendapatkan keberkahan, menjaga waktu sholat subuh, mendapat waktu mustajabah dan akan membuat kita lebih kuat ketika puasa dengan mendapat gizi dan nutrisi yang cukup saat sahur.
Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk melaksanakan sahur ketika berpuasa.
Sedangkan apabila berpuasa tanpa sahur akan berakibat kepada kesehatan dan juga ibadah. Yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah penurunan sistem imun karena tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi tubuh.
Akibatnya, akan lebih berisiko mengalami berbagai macam penyakit saat puasa, seperti nyeri tenggorokan, diare, flu, dan sembelit.
Dan akan mengganggu semangat beribadah ketika puasa. Padahal salah satu tujuan puasa adalah meningkatkan aktivitas ibadah.
Lalu bagaimana berpuasa tanpa sahur, bolehkah?
Tgk Mustafa menjelaskan, jika sengaja tidak makan sahur, minimal hukumnya khilaf aula, bahkan makruh, jika memberatkan ketika berpuasa.
Jika lupa, asalkan ada niat malam, maka puasanya tetap sah. Jika tidak niat. Maka ada khilfiyah.
Tgk Mustafa juga mengatakan ada penjelasan dari empat madzhab yakni Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali, puasa yang dilakukan tanpa sahur hukumnya tetap sah.
Asalkan, tetap berniat menjalankan puasa dan menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa.
Jadi, sahur bukan rukun atau wajib puasa. Sahur hanya sunah yang dianjurkan ketika hendak berpuasa.
Tgk Mustafa mengingatkan puasa mesti ada niat, tidak boleh hanya niat diet. Apalagi diet ekstrim, justru menjatuhkan dalam hal-hal bahaya. Atau pelit dan kikir terhadap diri sendiri sehingga puasa tidak sahur, ini bisa berubah ke haram.
Allah memperingatkan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 195:
وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Artinya : “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
“Secara umum, puasa tanpa sahur diperbolehkan dalam Islam, namun tetap disarankan untuk menjalankan sahur sebagai bentuk anjuran sunnah dan untuk menjaga kesehatan tubuh. Niat yang tulus dalam menjalankan ibadah puasa juga menjadi kunci utama dalam meraih keberkahan dan ketaqwaan,"
"Dalam menjalankan ibadah, Islam memberikan kemudahan dan memberikan pedoman yang logis serta sesuai dengan kebutuhan manusia, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW” pungkas Tgk Mustafa. (*)
Penulis adalah Siti Masyithah, presenter Serambinews
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.