Serambi Ramadhan

Prof Syamsul Rijal Ungkap Rahasia Puasa Sehat, Berkah, dan Produktif di Bulan Ramadhan

Hujjatul Islam  Abu Hamid al-Ghazali menguraikan secara detail dalam bab rahasia puasa pada karya monumentalnya Ihya Ulmuddin.

Editor: Agus Ramadhan
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE SERAMBINEWS
Dewan Pembina DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Prof. Dr. Syamsul Rijal, M.Ag menjadi narasumber dalam program Serambi Ramadhan dengan tema "Rahasia Puasa Sehat, Berkah, Dan Produktif di Bulan Ramadhan" Yang disiarkan secara langsung di Youtube dan Facebook Serambinews.com, dipandu presenter Siti Masyithah, Minggu (17/3/2024). 

Prof Syamsul Rijal Ungkap Rahasia Puasa Sehat, Berkah, dan Produktif di Bulan Ramadhan

SERAMBINEWS.COM - Berpuasa sebagai perwujudan berislam bagi setiap muslim di level mukmin adalah ibadah  bukan saja memengaruhi pelakunya secara personal tetapi juga orang lain, karena ia terkandung nilai sosial yang tinggi.

Bagaimana puasa memberi efek secara personal dan juga membawa citra terbaik secara sosial adalah perlu dipahami dan ini ditentukan juga oleh kesiapan pengetahuan seseorang tentang ibadah puasa.

Dewan pembina DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Prof Dr Syamsul Rijal MAg memberikan penjelasan ringkas dalam program “Serambi Ramadhan”, Minggu (17/03/2024), yang mengangkat tema “Rahasia Puasa Sehat, Berkah dan Produktif di Bulan Ramadhan.

Acara tersebut dipandu presenter Siti Masyithah, yang disiarkan di kanal Youtube dan Facebook Serambinews.com. program khusus kerja sama Serambi Indonesia dengan ISAD Aceh ini didukung penuh oleh Bank Aceh. Hadir setiap pukul 15.00 WIB selama bulan Ramadhan.

Prof Syamsul menjelaskan bagaimana makna puasa sehat, Hujjatul Islam  Abu Hamid al-Ghazali menguraikan secara detail dalam bab rahasia puasa pada karya monumentalnya Ihya Ulmuddin.

Bahwa ragam aktifitas di bulan Ramadan yang mendasari berpuasa menahan lapar dan mengurangi makan maka sehatlah badan dan sehatkan hati dari penyakit kedhaliman, kesombongan dan lainnya. Puasa juga membuat sehat jasmani dan sehat Rohani.

Keadaan ini akan dialami bagi setiap yang berpuasa itu dicukupkan dengan pengetahuan hikmah berpuasa.

Prof Syamsul mengatakan cara agar puasa tetap produktif dan berkah yaitu puasa kita harus berlandaskan iman yang kuat.

Selanjutnya ikhtisaban (perencanaan), mengatur pola makan saat berbuka, mengelola diri saat akan beribadah dan bertemu banyak saudara seiman saat beribadah.

Prof Syamsul menjabarkan mulai dari berlandaskan iman yang kuat yaitu bagaimana kita bias menjaga diri agar tidak melakukan hal yang dilarang oleh Allah SWT.

Menjaga hubungan dengan manusia dan menyakini serta melaksanakan puasa tidak hanya menahan diri dari lapar dan haus, tapi juga menahan diri dari hal yang dilarang oleh Allah SWT.

Selanjutnya ikhtisaban, yaitu perencanaan. Penting bagi kita untuk mengatur waktu dan kegiatan kita selama bulan ramadhan agar segala hal tertata dengan baik dan meminimalisir hal yang tidak diinginkan.

Mulai dari yang harus dilakukan oleh seseorang disiang harinya, salat berjamaah, zikir sampai waktu isyraq, bekerja dan belajar, salat duha, istirahat yang cukup, sadaqah, baca al-Quran, salawat kepada Nabi.

"Mari kita menghindari  hal-hal yang dilarang bahwa tidak ghibah, berkata dusta, bersaksi palsu, bertengkar, marah, dan bersikap kasar. Demikian juga pada malam harinya buka puasa, salat berjamaah, tarawih, baca al-Quran istirahat, istighfar dan doa," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved