ONH 2024 untuk Embarkasi Aceh Sebesar Rp 49,9 Juta, 429 Calhaj Pidie Sudah Lunasi BPIH

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Pidie mencatat, sebanyak 429 calon jamaah haji (calhaj) telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). 

"Batas waktu terakhir atau deadline penyetoran BPIH wajib dilunasi calhaj pada Selasa (26/3/2024)," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Pidie, Hasanuddin kepada Serambinews.com, Kamis (21/3/2024).

Ia menjelaskan, awalnya kuota haji diberikan Pemerintah Pusat untuk Pidie pada tahun 2024, mencapai 615 orang. 

Rinciannya, 465 orang masuk calhaj reguler, 23 lansia, dan 127 orang sebagai cadangan. 

Ia menjelaskan, pada tahun 2024, Pemerintah Pusat telah memberikan kesempatan bagi keluarga, baik dalam penggabungan mahram dan pendamping lansia, berjumlah 44 orang. 

Calhaj yang tergabung dalam penggabungan mahram dan pendamping lansia, saat ini sedang proses pelunasan BPIH.

Dikatakan dia, saat ini calhaj yang telah menyetor BPIH mencapai 429 orang.

Sudah termasuk 21 calhaj cadangan yang telah dimasukkan dalam data reguler. 

"Awalnya jumlah calhaj masuk cadangan 83 orang, namun 21 calhaj cadangan dimasukkan dalam reguler karena telah membayar BPIH,” beber dia. 

“Saat ini, tersisa 62 calhaj cadangan belum melunasi BPIH," sebutnya. 

Dikatakan Hasanuddin, calhaj Pidie mulai membayar BPIH pada Selasa (19/3/2024).

Pelunasan BPIH terakhir harus dilakukan calhaj pada Selasa (26/3/2024) depan. 

Bila hingga batas terakhir calhaj belum melunasi BPIH, maka calhaj tersebut akan gagal mengerjakan rukun Islam kelima di Mekkah pada tahun 2024. 

Ia menyebutkan, besaran BPIH yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat untuk Embarkasi Aceh tahun 2024, sebesar Rp 49.995.870. 

Jumlah ini meningkat sekitar Rp 5 juta lebih, dari ONH tahun lalu.

Sebab, besaran BPIH yang ditetapkan Pemerintah Pusat untuk embarkasi Aceh tahun 2023. sekitar Rp 44.364.375.(*)