Perang Gaza

Senat AS Desak Biden Agar Berani Bertindak Bentuk Negara Palestina Meski Netanyahu Menolak

Biden dan Blinken secara konsisten menyatakan dukungan untuk solusi dua negara tetapi membuat kemajuan terbatas dalam mempromosikannya sebelum agresi

Editor: Ansari Hasyim
Kolase Tribunnews
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mulai kehilangan kesabaran terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

Donald Trump, calon Republik untuk pemilihan November mendatang dan pendukung kuat kebijakan Israel selama masa kepresidenannya, adalah tokoh penting dalam aliansi ini.

Pada hari Rabu, Mike Johnson, Republikan terkemuka di AS dan Pembicara, mengungkapkan bahwa ia memiliki percakapan telepon yang luas dengan Netanyahu, di mana ia menyuarakan "ketidaksepakatan yang kuat" dengan kritik yang dibuat oleh Schumer dalam pidatonya baru-baru ini.

"Kami pikir itu bukan hanya bodoh, berbahaya baginya untuk mencoba menyarankan bagaimana Israel harus menjalankan urusan dalam negeri di tengah-tengah konflik mereka," kata Johnson kepada wartawan sesudahnya.

Netanyahu dalam wawancara CNN pada hari Minggu menyebut pidato Schumer "sama sekali tidak pantas", mengatakan Israel bukan "republik pisang."

Ini terjadi sebagai perang genosida di Gaza dipimpin oleh "Israel" bertahan, mengakibatkan pembunuhan 31.923 warga Palestina dalam waktu kurang dari enam bulan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved