Setelah Tahu Ketiga Putrinya Ternyata Bukan Anak Kandungnya, Pria Ini Ceraikan Sang Istri
Setelah tahu ketiga putrinya ternyata bukan anak kandungnya melalui tes DNA, pria ini akhirnya ceraikan sang istri.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Perempuan tersebut bersikeras bahwa bayi itu adalah miliknya, dan pada akhirnya pria itu menerima versi sang istri dan menyambut putri ketiga mereka.
Pada November 2022, CZ akhirnya yakin bahwa istrinya tidak setia.
Dia mengetahui bahwa istrinya berselingkuh dengan seorang pria berinisial WU, dan bahwa dia telah melahirkan putri keempatnya di sebuah rumah sakit di Kota Shangrao.
Alih-alih mengonfrontasi YH, pria tersebut malah mencari pengacara dan pergi ke rumah sakit untuk menyelidikinya.
CZ mengetahui bahwa istri memang telah melahirkan seorang anak perempuan di sana pada bulan itu, tetapi formulir pelepasannya mencantumkan namanya sebagai ayah serta tanda tangan palsu.
Baca juga: Nasib Pilu Bocah 8 Tahun di Tapanuli, Dianiaya Tantenya hingga Dimasukkan Karung, Pelaku Ditangkap
Tak Ada Satu pun Anak Kandungnya
Yakin bahwa kecurigaan sebelumnya terhadap perselingkuhan YH benar, pria tersebut mengajukan gugatan cerai dan memerintahkan tes garis ayah atau tes DNA pada setiap anaknya.
Hasilnya sangat mengejutkan, tidak satu pun dari tiga anak perempuan yang ia besarkan sebagai anaknya, pernah dikandung bersamanya.
Pria yang patah hati itu membawa istrinya ke pengadilan dan meminta ayah dari anak-anaknya membayar kompensasi atas tekanan emosional.
Kasus ini menjadi berita utama di Tiongkok selama lebih dari setahun, dan kedua belah pihak mendapatkan banyak dukungan dan kritik.
YH berhasil menggalang dukungan setelah menuduh CZ melakukan kekerasan dalam rumah tangga, dan mengatakan kepada wartawan bahwa dia memukuli ibunya yang berusaha melindunginya.
Pria tersebut mengaku bertengkar dengan ibu mertuanya saat mengkonfrontasi istrinya tentang perselingkuhannya.
Namun dia mengaku alasannya karena terbawa suasana dalam kemarahan yang tidak seperti biasanya.
Pada 29 Desember 2023, pengadilan keluarga mengeluarkan putusan akhir dalam kasus perceraian yang mempolarisasi ini.
CZ dianugerahi hak asuh atas dua putri sulungnya, sementara istrinya diperintahkan untuk melepaskan klaimnya atas harta benda dan membayar tunjangan bulanan kepada mantan suaminya.
Pria tersebut mengatakan kepada media berita di China bahwa terungkapnya perselingkuhan mantan istri dan ayah dari putrinya membuatnya trauma.
Dia berencana untuk melanjutkan hidup dan memulai lembar baru ke depan.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.