Internasional
Serangan Teroris Tewaskan 60 Orang di Moskow, ISIS Klaim Bertanggung Jawab
ISIS, kelompok garis keras yang pernah berusaha menguasai Irak dan Suriah, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui saluran Telegramny
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menulis di aplikasi Telegram bahwa jika mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu ternyata adalah orang Ukraina, “mereka semua harus ditemukan dan dimusnahkan dengan kejam sebagai teroris”.
Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, membantah keterlibatan Ukraina.
“Ukraina tidak pernah menggunakan metode teroris,” tulisnya di X. “Segala sesuatu dalam perang ini hanya akan diputuskan di medan perang.”
Rosgvardia, garda nasional Rusia, mengatakan pihaknya sedang mencari pelaku serangan tersebut, dan unitnya membantu mengevakuasi penonton konser dari gedung yang terbakar.
Layanan penyelamatan telah mengevakuasi sekitar 100 orang dari ruang bawah tanah Balai Kota Crocus, namun masih ada orang di atap, kantor berita Rusia melaporkan.
Laporan media mengatakan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api, ketika gumpalan asap hitam membubung di atas lokasi hingga ke langit malam.
Helikopter juga dikerahkan dalam upaya memadamkan api yang melahap gedung tersebut.(*)
Dewan HAM PBB Akan Gelar Debat Mendesak Soal Serangan Udara Israel di Qatar |
![]() |
---|
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.