Sosok Warga yang Disiksa Prajurit TNI di Papua Terungkap, Kapuspen TNI: Anggota KKB Definus Kogoya
Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar menyebut sosok warga yang menjadi korban penyiksaan itu adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Menururnya bantahan Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan terkait peristiwa tersebut lebih terkesan menutupi.
Reaksi tersebut bisa membuat bawahan merasa dilindungi atasan saat terlibat kejahatan.
"Tindakan itu bisa terulang karena selama ini tidak ada penghukuman atas anggota yang terbukti melakukan kejahatan penculikan, penyiksaan, hingga penghilangan nyawa," katanya.
Pihaknya kata Usman mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.
Menurutnya harus ada refleksi tajam atas penempatan pasukan keamanan di Tanah Papua yang selama ini telah menimbulkan jatuhnya korban, baik orang asli papua, non Papua, termasuk aparat keamanan sendiri.
“Ini penyiksaan serius dan mengandung rasisme yang kuat. Selain semua pelaku non-Papua, coba dengar kata-kata makian pelaku sambil terus menyiksa. Kejam dan rasis," pungkasnya.
Komnas HAM Akan Selidiki Video Viral Diduga Penyiksaan Terhadap Warga di Papua
Komnas HAM RI akan menyelidiki video viral yang diduga penyiksaan terhadap warga di Papua.
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Atnike Nova Sigiro mengatakan pihaknya memperoleh informasi terkait video dugaan penyiksaan terhadap warga sipil di Papua yang viral di sejumlah media sosial.
Berdasarkan informasi awal yang dikumpulkan Komnas HAM, kata dia, peristiwa tersebut diduga terjadi di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
"Komnas HAM menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut karena menambah rentetan korban kekerasan akibat konflik di Papua yang diduga merupakan penyiksaan oleh aparat," kata Atnike dalam keterangan pers Komnas HAM RI pada Jumat (22/3/2024).
"Komnas HAM berharap agar pemerintah dan aparat penegak hukum melakukan proses penegakan hukum yang transparan dan adil terhadap kasus tersebut," sambung dia.
Komnas HAM, kata dia, terus mendorong agar pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua agar dapat meredam intensitas kekerasan dan untuk menghindari jatuhnya korban.
Namun, lanjut dia, Komnas HAM juga menegaskan kembali bahwa penggunaan kekerasan dalam gerakan politik tidak dapat dibenarkan.
Untuk itu, kata dia, Komnas HAM meminta semua pihak agar menahan diri untuk mencegah eskalasi konflik di Papua.
"Terkait kasus ini, Komnas HAM akan melakukan pemantauan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap atas peristiwa tersebut sebagaimana kewenangan yang dimiliki oleh Komnas HAM," kata dia.
Baca juga: Sosok Remaja Pembunuh Briptu SAH Polisi di Lampung Tengah, Ditangkap saat Bawa Kabur Mobil Korban
Baca juga: Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector, Tak Terima Mobil Mau Ditarik Karena Nunggak Cicilan 2 Tahun
Baca juga: Polres Aceh Timur Amankan Pelaku Pencurian Yang Beraksi Setiap Hari Jum’at
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Warga yang Disiksa Prajurit TNI di Papua Terungkap, Dia Anggota KKB Definus Kogoya
Koramil 07/Kluet Selatan Gelar Bhakti Teritorial Prima, Wujud Nyata TNI Hadir di Tengah Masyarakat |
![]() |
---|
Mama Papua Senang Prajurit TNI dari Aceh Borong Hasil Tani Warga |
![]() |
---|
Mencermati Karya Bakti TNI di Masjid Indrapuri: Menyentuh Sejarah Aceh Sebelum Aceh |
![]() |
---|
Penyebab Praka S Anggota TNI di Gowa Lepaskan Tembakan di Bank, Ekonomi Diduga Jadi Faktor |
![]() |
---|
Gaji Anggota TNI dan Polri Dikabarkan Akan Naik, Barikut Gambaran Besaran Sesuai Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.