Idul Fitri 1445 H

Baju Lebaran Langsung Dipakai Tanpa Mencucinya? Waspada! Ada Bahaya Penyakit yang Mengintai

Waspada terhadap pakaian atau baju baru lebaran yang langsung dikenakan tanpa mencucinya usai membeli dari toko atau pusat perbelanjaan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
TribunSolo
Ilustrasi baju baru beli lebaran di mall - Baju Lebaran Langsung Dipakai Tanpa Mencucinya? Waspada! Ada Bahaya Penyakit yang Mengintai 

Sebagian besar kain yang terbuat dari serat sintetis (poliester, akrilik) diwarnai dengan pewarna azo-anilin.

Pewarna ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah bagi seseorang - terutama anak-anak- yang alergi terhadapnya.

Bahkan reaksi yang ditimbulkan seperti ruam,  dapat menyebabkan kulit kering dan gatal yang meradang.

2. Bakteri, Jamur, dan Serangga

Alasan kedua adalah pakaian baru dapat berisiko memindahkan sejumlah bakteri, jamur atau seranggan ke tubuh kita.

Hal ini biasanya ketika kita mencoba memakai baju-baju di pusat perbelanjaan yang terpajang.

Hal ini dimungkinkan untuk memindahkan kutu, kudis, bakteri, dan jamur bahkan virus dari satu orang ke orang lain ketika mencoba pakaian itu.

Penyakit menular yang umum di dunia umumnya disebabkan infeksi dari mikroorganisme virus, bakteri, jamur, dan parasit.
Penyakit menular yang umum di dunia umumnya disebabkan infeksi dari mikroorganisme virus, bakteri, jamur, dan parasit. (Pixabay.com)

Ditambah lagi ruang ganti bisa menjadi tempat paling berisiko berkembang biaknya segala macam virus dan bakteri.

Untuk itu, sebisa mungkin hindari penggunaan baju yang telah digunakan oleh satu orang ke orang lainnya, terutama di pusat perbelanjaan.

3. Iritan Kimia

Alasan ketiga, ini yang paling penting, pakaian baru harus dicuci untuk menghilangkan bahan kimia seperti Urea-formaldehyde.

Urea-formaldehyde biasanya digunakan oleh produsen pakaian untuk meningkatkan warna atau tekstur.

Sebenarnya, tidak semua orang akan terganggu dengan bahan kimia tersebut, tetapi jika Anda memiliki kulit sensitif, mungkin Anda akan mengalami ruam kulit.

Ruam-ruam kemerahan di kulit bisa langsung muncul di area yang tersentuh dengan bahan itu, terutama di area ketiak, kerah, lengan, pinggang dan paha.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Bahan kimia Urea-formaldehyde kerap digunakan untuk mencegah jamur terbentuk pada pakaian yang harus dikirim jarak jauh.

Pakaian yang menggunakan bahan kimia itu berbau sangat tajam dan akan tetap tercium menyengat sampai pakaian benar-benar dicuci.

Sekali pencucian mungkin tidak akan menghilangkan semua formaldehyde tetapi Anda akan mengurangi resin secara signifikan, dan itu akan terus dihilangkan setiap kali pencucian. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved