Berita Aceh Barat
Warga Suak Nie, Aceh Barat Pindah Paksa Rohingya dari Markas PMI
Namun setelah dilakukan negosiasi, puluhan wanita Rohingya akhirnya dimasukkan ke dalam truk Satpol PP dan WH dan dibawa sementara ke Aula Bappeda...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
Namun setelah dilakukan negosiasi, puluhan wanita Rohingya akhirnya dimasukkan ke dalam truk Satpol PP dan WH dan dibawa sementara ke Aula Bappeda Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat.
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Isak tangis mewarnai pemaksaan pemindahan pengungsi Rohingya oleh sekelompok warga di Markas PMI Aceh Barat, Selasa (26/3/2024) kawasan Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan.
Peristiwa tersebut terjadi sejak siang hingga pukul 17.40 WIB, dimana sebagian para wanita dari Rohingya dipaksa naik ke dalam truk untuk segera dipindahkan atau dibawa pergi oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
Meski sempat ada diskusi antara perwakilan Pemerintah Aceh Barat dengan perwakilan warga, namun tidak ada titik temu.
Dimana beberapa orang warga terus memaksa agar etnis Rohingya, jangan lagi berada di kawasan Desa Suak Nie.
Aksi beringas warga tak ada yang bisa membendung, agar etnis tersebut bisa bertahan satu atau dua hari lagi.
Satpol PP dan WH yang berusaha mencegah agar masa tak masuk ke dalam gedung tempat berdiamnya 75 orang pengungsi Rohingya tidak bisa meredam.
Warga telah menyediakan satu truk angkutan warna kuning.
Namun setelah dilakukan negosiasi, puluhan wanita Rohingya akhirnya dimasukkan ke dalam truk Satpol PP dan WH dan dibawa sementara ke Aula Bappeda Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat.

Baca juga: Pemkab Aceh Jaya Makamkan Enam Jasad Pengungsi Rohingya Menjelang Buka Puasa
Sejumlah warga dari kalangan ibu-ibu yang melakukan aksi dan beberapa orang pria terlihat terus berteriak dan tidak mau pengungsi Rohingya tersebut bertahan meski sesaat saja.
Padahal, saat itu sudah menjelang waktu berbuka puasa.
Saat massa berkecamuk di luar Gedung Markas PMI, para etnis Rohingya terlihat melaksanakan Shalat Ashar berjamaah dan dilanjutkan dengan tadarus dan doa bersama.
Setelah melaksanakan ibadah mereka dikumpulkan.
Semua terlihat diam dan terkejut dengan suasana aksi di luar.
MAN 1 Aceh Barat Bakal Pelajari 3 Bahasa Asing, Gandeng UPT Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry Banda Aceh |
![]() |
---|
Sidang Putusan Anggota DPRA Mawardi Basyah Ditunda |
![]() |
---|
TASTAFI–ISAD Aceh Barat Gelar Pengajian Perdana Fiqh Medsos di Parkside Meuligoe Hotel |
![]() |
---|
Musyawarah belum Tuntas, Hakim Tunda Vonis Anggota DPRA Tgk Mawardi Basyah |
![]() |
---|
ISAD Aceh Barat Miliki Ketua Baru, Dipimpin Tgk Arika Amalia Woyla, Fokus Perkuat Dakwah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.