Konflik Palestina vs Israel
Hamas Rilis Rekaman Muhammad Deif, Pesan Dituju kepada Indonesia hingga Arab untuk Bela Palestina
Rekaman suara itu adalah yang kedua setelah Muhammad Deif mengatakan ia memimpin Operasi Banjir Al-Aqsa.
SERAMBINEWS.COM - Berikut rekaman suara Muhammad Deif yang ditujukan untuk negara-negara Islam untuk membela Palestina.
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menerbitkan rekaman pesan yang disebut berasal dari Muhammad Deif, komandan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.
Rekaman suara itu adalah yang kedua setelah Muhammad Deif mengatakan ia memimpin Operasi Banjir Al-Aqsa.
Muhammad Deif dalam rekaman itu mengatakan pesan ini ditujukan kepada masyarakat Yordania, Lebanon, Mesir, Aljazair, Maghreb, Pakistan, Malaysia, Indonesia, dan seluruh belahan dunia Arab dan Islam.
“Mulailah berbaris hari ini, sekarang dan bukan besok, menuju Palestina dan jangan biarkan perbatasan, peraturan, atau pembatasan menghalangi Anda dari kehormatan jihad dan partisipasi dalam pembebasan Masjid Al-Aqsa,” kata Muhammad Deif dalam rekaman suara itu yang dirilis pada Rabu (27/3/2024).
Audio tersebut adalah bagian dari pesan yang disampaikan Muhammad Deif kepada rakyat Palestina, bangsa Arab dan Islam setelah Brigade Al-Qassam meluncurkan operasinya tahun lalu.
Pesan tersebut datang sehari setelah tentara Israel mengklaim pembunuhan komandan Brigade Al-Qassam, Marwan Issa (58), dalam serangan di Gaza sekitar dua minggu lalu.
Dua hari sebelumnya, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang didukung oleh 14 negara (dari 15 negara), menuntut gencatan senjata segera di Gaza selama bulan dan dihormati oleh semua pihak.
Israel mengutuk resolusi tersebut dan sejumlah pejabatnya menganggapnya “tidak mengikat” untuk Israel.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersikeras untuk melanjutkan perang meskipun ada resolusi tersebut.
Bahkan, ia juga mengatakan hal yang sama saat Israel diadili untuk pertama kalinya di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan melakukan genosida pada Januari lalu dan sedang menanti keputusan ICJ.
Pada 7 Oktober 2023, Muhammad Deif mengatakan operasi Banjir Al-Aqsa terjadi untuk menanggapi berlanjutnya kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina, penolakan terhadap pendudukan Israel serta "kekebalannya" terhadap hukum internasional, mengingat dukungan Amerika Serikat (AS) dan Barat untuk Israel, dan diamnya dunia internasional terhadap Palestina.
Sejauh ini, ada kelompok Hizbullah yang berada di Lebanon dan Irak, serta Houthi yang berada di Yaman yang ikut dalam perlawanan melawan Israel.
Kedua kelompok itu menyatakan solidaritas untuk Palestina dengan menyerang Israel dan kapal-kapal terkait Israel.
Mereka berkomitmen untuk tetap melawan dan baru mau damai jika Israel menghentikan agresinya di Jalur Gaza, yang menewaskan puluhan ribu warga Palestina.
Jumlah Korban
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.