Konflik Palestina vs Israel

Berbulan-bulan IDF Menggempur Gaza, Intelijen Israel Akui Mustahil Hancurkan Hamas

Pejabat intelijen Israel mengakui kalau militer mereka potensial tidak dapat menghancurkan Gerakan Perlawanan Palestina Hamas.

Editor: Amirullah
AP Photo
Pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Rabu (22/11/2023). 

Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

Agresi Israel juga mengakibatkan hampir dua juta orang terpaksa mengungsi dari seluruh Jalur Gaza, dengan sebagian besar pengungsi terpaksa mengungsi ke kota Rafah di bagian selatan yang padat penduduknya, dekat perbatasan dengan Mesir – yang kini menjadi kota terbesar di Palestina. eksodus massal sejak Nakba 1948.

Israel mengatakan bahwa 1.200 tentara dan warga sipil tewas dalam Operasi Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober. Media Israel menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa banyak warga Israel terbunuh pada hari itu karena ‘tembakan ramah’.

(oln/pc/tlgrph/*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Intelijen Israel: Berbulan-bulan Gempuran Total di Gaza, Hamas Mustahil Dihancurkan

Baca juga: Konflik di Gaza, Mesir Siapkan Pasukan Lawan Israel, Mantan Perwira IDF Ingatkan Netanyahu Hal Ini

Baca juga: VIDEO Alat Komunikasi Israel di Utara Meledak dihantam Rudal Hizbullah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved