Konflik Palestina vs Israel
Berbulan-bulan IDF Menggempur Gaza, Intelijen Israel Akui Mustahil Hancurkan Hamas
Pejabat intelijen Israel mengakui kalau militer mereka potensial tidak dapat menghancurkan Gerakan Perlawanan Palestina Hamas.
Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
Agresi Israel juga mengakibatkan hampir dua juta orang terpaksa mengungsi dari seluruh Jalur Gaza, dengan sebagian besar pengungsi terpaksa mengungsi ke kota Rafah di bagian selatan yang padat penduduknya, dekat perbatasan dengan Mesir – yang kini menjadi kota terbesar di Palestina. eksodus massal sejak Nakba 1948.
Israel mengatakan bahwa 1.200 tentara dan warga sipil tewas dalam Operasi Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober. Media Israel menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa banyak warga Israel terbunuh pada hari itu karena ‘tembakan ramah’.
(oln/pc/tlgrph/*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Intelijen Israel: Berbulan-bulan Gempuran Total di Gaza, Hamas Mustahil Dihancurkan
Baca juga: Konflik di Gaza, Mesir Siapkan Pasukan Lawan Israel, Mantan Perwira IDF Ingatkan Netanyahu Hal Ini
Baca juga: VIDEO Alat Komunikasi Israel di Utara Meledak dihantam Rudal Hizbullah
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.