Berita Langsa
Kasus DBD Mulai Merebak di Kota Langsa, Dinkes Bungkam
Kasus demam berdarah dengue atau DBD kini mulai nerebak dan menjadi momok berbahaya bagi masyarakat Kota Langsa.
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kasus demam berdarah dengue atau DBD kini mulai nerebak dan menjadi momok berbahaya bagi masyarakat Kota Langsa.
Data dihimpun Serambinews.com dari Yanmed (Pelayanan Medis) RSUD Langsa bahwa hingga memasuki bulan Maret 2024 ini tercatat sebanyak 43 pasien positif DBD dirawat di rumah sakit ini.
Informasi dihimpun Serambinews.com, Jumat (29/3/2024), mayoritas pasien terjangkit DBD disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini adalah anak-anak usia balita maupun batita.
Data kasus terbaru positif DBD diperoleh Serambinews.com, menimpa anak usia 8 bulan di Lorong Komplek Pritama, Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro.
Balita tersebut sejak Kamis (28/3/2024) hingga saat ini masih dalam perawatan di ruang PICU RSUD Langsa dengan diagnosa dokter bahwa positif DBD.
Baca juga: 73 Kasus DBD Terjadi dalam 6 Kecamatan di Pidie Jaya, Dinkes KB Edukasi Pakai Ambulans Meupep-pep
Namun hingga kni belum ada tindakan apapun dari Dinkes Kota Langsa untuk melakukan fogging atau pengasapan di lokasi balita itu tinggal.
Sehingga kasus serupa masih mengancam warga sekitar, sebab nyamuk Aedes Aegypti ini masih ada di sekitar komplek perumahan tersebut.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Langsa, dr. Akbar yang dikonfirmasi Serambinews.com sejak Kamis (28/3/2024), terkait kasus DBD yang kini mulai meningkat di Kita Langsa, hingga kini enggan merespon.
Petugas Yanmed RSUD Langsa dr. Dony, kepada Serambinews.com, menyebutkan, data pasien DBD dirawat RSUD Langsa tahun 2024 dirincikan.
Untuk bulan Januari tercatat ada 21 kasus, bulan Februari ada 13 kasus, dan Bulan Maret tercatat ada 9 kasus.
Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti
Data di google menybutkan, ciri dan sifat nyamuk Aedes Aegypti yaitu warna hitam dengan bercak putih pada badan dan kaki.
Hidup dan berkembang biak dalam rumah dan sekitarnya, hidup pada pakaian yang tergantung, di kelambu.
Kemudian nyamuk tersebut berteduh di tempat yang gelap dan lembab, dan menggigit di siang hari. (*)
Baca juga: Musim Hujan, Warga Diminta Waspadai DBD
Dosen Unsam Bekali Guru Matematika MTsN Aceh Timur Visualisasi Grafis dengan Desmos |
![]() |
---|
Alhamdulillah, Suplai Air Perumdam Tirta Keumuneng Langsa Normal Lagi |
![]() |
---|
Hujan Deras, Pompa Air Perumda Air Minum Langsa Terendam, Distribusi Air Terhenti Sementara |
![]() |
---|
Terungkap Penyebab Gangguan Distribusi Air Bersih di Kuala Langsa |
![]() |
---|
Pohon Besar Tumbang Tutupi Jalan Lintas Provinsi di Langsa Timur, Ratusan Mobil Harus Berhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.