Viral Medsos

Anak Aghnia Punjabi Disiksa 1 Jam, Ini Data Diri Lengkap Pengasuhnya, Punya Riwayat Menyiksa Balita

Selebgram asal Kota Malang Jawa Timur, Aghnia begitu terpukul saat mengunggah foto dan video penyiksaan yang dilakukan oleh pengasuhnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Instagram @EMYAGHNIA
Anak Aghnia Punjabi Disiksa 1 Jam, Ini Data Diri Lengkap Pengasuhnya, Punya Riwayat Menyiksa Balita 

Anak Aghnia Punjabi Disiksa 1 Jam, Ini Data Diri Lengkap Pengasuhnya, Berasal dari Agency Ternama

SERAMBINEWS.COM - Media sosial kini tengah dihebohkan dengan tagar #justiceforcana, yakni keadailan untuk Cana, anak dari selebgram Aghnia Punjabi yang dianiaya oleh pengasuhnya sendiri.

Selebgram asal Kota Malang Jawa Timur, Aghnia begitu terpukul saat mengunggah foto dan video penyiksaan yang dilakukan oleh pengasuhnya.

Dalam unggahan tersebut, wajah sang anak mengalami bengkak dan memar pada mata kirinya hingga tak bisa dibuka akibat menerima pukulan. 

Selain itu, telinga, dahi dan sebelah bibir sang anak juga terdapat luka yang menjadi bukti tindak kekerasan.

"Suster biadab! Tidak punya hati," tulis Aghnia di Instagram Story, dikutip Sabtu 30 Maret 2024.

Aghnia mengatakan, jika anaknya disiksa selama satu jam lebih di dalam kamar.

"Cana disiksa selama satu jam lebih tidak ada yang menolong kamar di kunci rapat!," lanjut Aghnia. 

Tak hanya dengan tangan kosong, pengasuh tersebut menyiksa anak Aghnia menggunakan buku tebal tebal lalu memukulnya sebanyak 7-8 kali.

Kemudian di bagian wajah ia meneteskan minyak herbal yang sifatnya panas hingga masuk ke bagian mata anak Aghnia dan melanjutkan aksinya dengan menduduki badan si anak lalu membantingnya.

"woi laknat, aku lihat kau tumpahkan minyak kutus ke muka Cana, Allah, bayangkan sepanas apa masuk mata," sambung Aghnia.

Aghnia Punjabi lantas mengunggah masalah ini ke media sosial untuk memviralkan sosok pengasuh yang telah menyakiti anaknya.

Dalam unggahan berbeda, Aghnia mengunggah curriculum vitae (CV) sang suster. Terlihat nama awal perempuan tersebut adalah "Inda", Aghnia tidak membeberkan secara lengkap siapa nama lengkap suster tersebut.

Suster itu memiliki tinggi badan 150 cm dengan berat badan 47 kg, ia berasal dari Surabaya kelahiran 25 Juli 1996, beragama Islam dan pernah menikah namun kini sudah cerai hidup.

Dilihat dari pengalaman kerjanya, sang suster pernah mengasuh anak di beberapa kota.

Pada tahun 2018-2019, ia pernah mengasuh anak usia enam tahun di Darmo Surabaya kemudian pada tahun 2020-2023 di Samarinda, Kalimantan selama tiga tahun dua bulan.

Aghnia mengaku mengambil pengasuh yang ia sebut sebagai suster itu dari agency ternama di Surabaya dan Jakarta. 

Punya Riwayat Menyiksa Balita

Jauh sebelum kasus penyiksaan anak Aghnia ini viral, ternyata sang suster mempunyai riwayat pernah menyiksa anak yang diasuhnya.

Hal tersebut terlihat dari cerita warganet yang diunggah Aghnia di Instagram Stories. 

"Dia basic-nya ART, pernah saya salurkan ART. Terus ada laporan salah satu customer dari luar pulau kalau dia pernah kasar juga sama nak balita. Terakhir minta kerja bulan Oktober di saya. Karena ada record tidak baik, Namanya Inda*** ibu dari Bojonegoro. Dia janda anaknya satu,"
demikian isi pesan yang dikirimkan oleh warganet yang tidak diketahui siapa namanya. 

Menanggapi pesan tersebut, Aghnia mengaku tidak tahu. 

Ia bahkan mengambil pengasuh anaknya itu di sebuah agency penyaluran babby sitter ternama di Surabaya.

"Tetapi saya mengambil iblis ini dengan tittle "suster" di agency ternama di Surabaya bahkan Jakarta dan SG," kata Aghnia.

Kronologi Penyiksaan

Kejadian ini bermula ketika Aghnia Punjabi sedang pergi untuk urusan pekerjaan.

Dia pun meninggalkan rumah selama dua hari sehingga menitipkan anaknya kepada sang pengasuh.

Sebagai tulang punggung keluarga, Aghnia merasa tidak mungkin selalu membawa anaknya ikut bekerja apalagi jika harus pergi ke luar kota.

"dua hari saya pergi begini, maaf, maaf, maafkan mami. Buat yang malah nyalain pakai suster, kalian mungkin tidak tahu ke struggle-an saya," jelas Aghnia.

Tindak dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh pengasuh anaknya itu diperkirakan berlangsung hingga lebih dari 1 jam, hal tersebut terlihat dari CCTV.

Terlihat sang anak sedang bersama pengasuhnya di atas kasur dalam sebuah kamar.

Di situ, tiba-tiba sang pengasuh menjambak rambut anaknya sambil melemparkannya ke atas kasur.

Sang anak nampak menangis dan berteriak namun pengasuhnya justru semakin menjadi-jadi dan memukul kepalanya dengan keras.

Tak tahan dengan perlawanan dari anak berinisial C itu, pengasuh tersebut justru menahan tubuh anak kecil itu dengan cara duduk di atasnya berulang kali.

Menurut Aghnia, sang anak sempat mau kabur dan menghindar dari beringasnya sang pengasuh namun, anak kecil itu malah dikejar dan kembali dihajar tanpa ampun.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved