Breaking News

Ramadhan 2024

Begini Bacaan Niat Itikaf, Rukun, Syarat Serta Pengertiannya

tentang rukun, syarat dan bacaan niat itikaf sebagai panduan bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah berdiam diri di masjid

Editor: Nur Nihayati
kol
Ilustrasi Itikaf 

2. Berakal

Berakal juga merupakan syarat mutlak yang harus ada pada setiap pelaku ibadah apa pun. Orang gila atau yang tidak berakal tidak dibebanu taktif. Masalahnya, segala amalan harus disertai niat sedangkan orang tidak berakal tidak mampu melakukan niat. Mereka tidak dapat membedakan mana yang benar dan salah.

3. Suci dari junub, haid, dan nifas

Dijelaskan bahwa orang yang junub (suami istri yang telah bersetubuh atau mimpi bersetubuh tetapi belum mandi), wanita haid, dan melahirkan tapi belum sampai pada hari ke 40 adalah orang-orang yang dilarang masuk atau tinggal di masjid.

Hal-hal Membatalkan Itikaf

1. Jimak

2. Murtad

3. Mabuk yang disengaja

4. Haid dan nifas ketika itikaf

5. Pingsan/hilang akal atau gila

6. Keluar dari masjid atau berpaling dari tempat itikaf untuk urusan duniawi, atau tanpa memiliki uzur yang syar'i.

Waktu Itikaf

Itikaf sangat dianjurkan dilaksanakan setiap waktu di bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh hari terakhir. Sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah saw.

“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu beritikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadan.” (Muttafaq ‘Alaih).

Dalam hadis lain disebutkan: “Bahwa Nabi saw melakukan itikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan itikaf setelah beliau wafat.” (HR. Muslim)

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved