Berita Subulussalam

Jelang Mudik Lebaran, Ini Titik Rawan Longsor dan Banjir di Jalan Nasional Kota Subulussalam

Sementara untuk kawasan rawan banjir tersebar di Kecamatan Simpang Kiri hingga Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Kondisi badan Jalan Nasional penghubung Aceh-Medan amblas di Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Foto direkam, Senin (1/4/2024). 

Sementara di sisi sebelah kanan arah Medan terdapat jurang dengan kedalaman puluhan meter.

Hampir tiap hari, hujan deras terus mengguyur Subulussalam, ada beberapa titik bukit-bukit yang rawan longsor dan menimbun jalan.

Ditambahkan, cuaca ekstrem berupa hujan deras akhir-akhir ini memicu tebing tanah Pegunungan Lae Ikan labil dan rawan longsor.

Longsor kerap terjadi pada sore menjelang Magrib hingga tengah malam.

Para pengguna jalan diminta lebih waspada dan apabila hujan lebat mengguyur disarankan agar tidak memaksa melintas karena dikuatirkan terjadi longsor.

Sementara itu, ada tiga titik badan jalan nasional di Kota Subulussalam rawan terjadi banjir.

Ketiga titik tersebut dua berada di Kecamatan Sultan Daulat dan satu lagi di Kecamatan Simpang Kiri.

Lokasi paling rawan terdapat di Kecamatan Simpang Kiri, tepatnya kawasan Tambar Lihe, Dusun Sibelung, Desa Danau Teras.

Di sana, banjir kerap menyergap badan Jalan Nasional di kawasan Tambar Lihe dan Kugdong, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Akibat banjir besar yang acap melanda wilayah tersebut, arus lalu lintas Aceh wilayah barat selatan menuju Sumatera Utara sempat terganggu.

Jalan Nasional di Tambar Lihe ini adalah satu-satunya akses bagi masyarakat Aceh di wilayah pantai barat selatan untuk menuju ke Sumatera Utara.

Jalur tersebut juga penghubung sejumlah kabupaten/kota di Aceh wilayah barat selatan.

Yaitu mulai Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, dan Aceh Singkil.

Dua titik lain yang juga kerap menghambat arus lalu lintas adalah di Desa Singgersing dan Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved