Nasib Oknum Polisi Polda Kepri yang Hamili Pacar saat Pendidikan, Pelaku Kini Diperiksa Propam
Tak hanya melakukan penganiayaan pada istri sirinya, oknum polisi Polda Kepri juga menghamili korban saat masih pendidikan.
Kemudian, sisa dari pil itu dimasukkan ke alat vital atau kemaluannya.
Setelah pil tersebut diminum, M mengaku pusing dan oleng.
M juga sempat melihat sepintas jika ada dua orang wanita yang memaksa dirinya mengeluarkan kandunganya.
"Saya dipaksa minum semua obat itu dan sisanya dimasukkan di bagian vital saya. Setelah saya minum beberapa saat saya merasa pusing. Antara sadar dan tidak saya merasa ada yang paksa keluarkan kandungan saya. Saya sempat melihat sepintas ada dua orang perempuan yang menangani saya waktu itu," bebernya
Setelah sadar, M mencoba mempertanyakan kandungannya lantaran perutnya sudah tidak buncit lagi.
M mencoba mempertanyakan kandungannya ke rekan Briptu WS dan ternyata sudah meninggal dan dikubur.
"Mereka bilang kalau anak dari kandungan saya sudah meninggal dan di kubur sama dia (Briptu WS)," katanya.
Setelah beberapa bulan berlalu, kata M dirinya baru membuat laporan ke Polda Gorontalo.
Dia melapor pada 25 Juli 2023 lantaran baru mengetahui dari rekan Briptu WS jika anaknya itu awalnya lahir dengan sehat walafiat namun karena lambat ditangani akhirnya meninggal dunia.
"Nanti beberapa bulan berselang baru saya melapor ke Polda. Dalam laporannya saya dipaksa menggugurkan bayi saya," ungkapnya.
M menyebut dirinya membuat laporan polisi dan ditangani Ditreskrimum Polda Gorontalo.
Hanya saja laporan itu tidak ditindaklanjuti sampai saat ini.
Laporan itu kemudian dilakukan di Bid Propam Polda Gorontalo tapi lagi-lagi sama laporannya tidak ditindak lanjuti.
"Laporan sudah di bagian PPA dan ada juga di Propam tapi belum ada perkembangan sampai sekarang," katanya
M menambahkan bahwa awalnya dirinya tidak mempersoalkan kasus tersebut selama Briptu WS punya iktikad baik untuk bertanggung jawab.
| VIDEO - Trump Tolak New York Dipimpin Muslim, Trump Ancam Bekukan Dana Federal |
|
|---|
| Polres Aceh Besar Bakar dan Blender Barang Bukti Narkotika |
|
|---|
| Dikukuhkan Jadi Ibunda Guru Aceh, Kak Na Siap Perjuangkan Kesejahteraan Guru |
|
|---|
| Gampong Matang Rayeuk PP Terkikis Abrasi, Bupati Alfarlaky akan Pasang Pemecah Ombak |
|
|---|
| Prodi Administrasi Rumah Sakit Kampus Universitas Bumi Persada Raih Akreditasi Unggul |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/ilustrasi-polisi-dan-wanita-hamil.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.