Kabar Aceh Utara

Ini 7 Prioritas Pembangunan Aceh Utara Tahun 2025, Ditegaskan Pj Bupati Saat Buka Musrenbang RKPD

Ketujuh bidang prioritas tersebut dilakukan setelah melalui berbagai pertimbangan mengingat terbatasnya anggaran yang tersedia.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Foto Dok Pemkab Aceh Utara
Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar memberikan sambutan saat membuka kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Aceh Utara Tahun 2025 di Aula Kantor Bupati di Landing, Kecamatan Lhoksukon, Selasa, 2 April 2024. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Pemkab Aceh Utara pada tahun 2025, akan meletakkan tujuh bidang pembangunan yang akan menjadi prioritas.

Ketujuh bidang prioritas tersebut dilakukan setelah melalui berbagai pertimbangan mengingat terbatasnya anggaran yang tersedia.

“Dengan keterbatasan anggaran yang ada, perlu ditentukan prioritas dan sinergitas program dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh, dan stakeholder lainnya,” kata Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar.

Hal itu diungkapkan Pj Bupati dalam sambutannya saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Utara Tahun 2025, dan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Aceh Utara Tahun 2025-2045, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati di Landing, Kecamatan Lhoksukon, Selasa (2/4/2024).

Dikatakan Pj Bupati, tujuh prioritas pembangunan Aceh Utara tahun 2025 meliputi penanggulangan kemiskinan; peningkatan Sumber Daya Manusia berkualitas dan berdaya saing.

Kemudian, peningkatan infrastruktur dasar dan pengembangan kawasan; peningkatan kualitas lingkungan hidup dan tata ruang; peningkatan pertumbuhan ekonomi; penguatan pelaksaan syariat Islam dan keistimewaan; serta tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.

“Dengan kehadiran seluruh pemangku kepentingan dalam forum Musrenbang RKPD hari ini, diharapkan dapat memberi masukan dan saran untuk kesempurnaan dokumen RKPD dalam menetapkan sasaran prioritas pembangunan sesuai dengan permasalahan pembangunan daerah,” harap Mahyuzar.

Kegiatan Musrenbang itu juga turut dihadiri Pj Sekdakab Aceh Utara, Dayan Albar, SSos, MAP, anggota DPRA Dapil 5, pejabat perencana dari Bappeda Aceh, Dr Husnan, ST, MP, Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat, SE, Kepala Bappeda Aceh Utara, Drs H Adamy, MPd, perwakilan dari Kodim 0103/Aceh Utara, dari Polres Aceh Utara, Polres Lhokseumawe, akademisi Unimal, IAIN Lhokseumawe, dan Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Lalu, para Staf Ahli Bupati dan para Asisten Setdakab, pejabat Bappeda Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Bener Meriah, para kepala OPD Aceh Utara, Deputy Chief of Party USAID SEGAR, serta pejabat dari BPS Aceh Utara.

Selanjutnya, perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, pejabat dari Balai Wilayah Kementerian PUPR, pimpinan BUMN dan BUMD, serta para organisasi profesi, Forum Mukim, dan Keuchik.

Pj Bupati Mahyuzar mengatakan, tema RKPD Tahun 2025 adalah “Meningkatkan Kualitas SDM dan Pemanfaatan Sumber Daya Lokal serta Mengembangkan Kawasan Strategis dan Nilai Tambah Komoditi Unggulan”.

Disebutkan, pelaksanaan Musrenbang merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui dalam proses penyusunan dokumen secara partisipatif.

Pelaksanaan Musrenbang Aceh Utara kali ini merupakan gabungan dari dua perencanaan daerah.

Yaitu perencanaan tahunan daerah (RKPD) dan perencanaan jangka panjang daerah (RPJPD) yang dilakukan secara simultan dikarenakan tahun ini penyusunan RKPD bersamaan dengan habisnya periode RPJP periode sebelumnya, yaitu RPJPD tahun 2005-2025.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved