Breaking News

Motif Sopir Grab Culik Penumpang dan Peras Korban Rp100 Juta, Michael Kepepet Mau Nikahi Pacar

Syahduddi menjelaskan bahwa pelaku Michael Gomgom memiliki rencana untuk menikahi pacarnya pada April 2024.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap Layar Video
Michael Gomgom sopir Grabcar yang culik dan peras penumpang 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengungkapkan motif sopir Grab bernama Michael Gomgom (30) yang nekat memeras penumpangnya, yakni wanita bernama Cindy Pangestu beberapa waktu lalu.

Kombes M Syahduddi membeberkan bahwa pria berusia 30 tahun itu nekat melakukan upaya penculikan dan pemerasan karena membutuhkan uang untuk biaya pernikahan.

"Motif utama pelaku untuk mengancam dan meminta sejumlah uang karena kepepet mau menikahi pacarnya," kata Syahduddi dikutip dari Kompas.com, Senin (1/4/2024).

 
Syahduddi menjelaskan bahwa pelaku Michael Gomgom memiliki rencana untuk menikahi pacarnya pada April 2024. 

Namun, tinggal sebulan lagi, ia belum memiliki dana untuk menggelar hajatan.

"Bulan April yang bersangkutan rencananya akan menikah, dan belum ada biaya untuk menikah dan akhirnya dia melakukan tindakan tersebut," ucap Syahduddi.

Saat menjalankan aksinya, kata dia, pelaku M merampas ponsel milik korban Cindy. 

Lalu, ia menuliskan nomor rekeningnya agar dikirimkan uang sebesar Rp100 juta disertai mengancam korban.

"Ia mengambil ponsel korban dan menunjukkan nomor rekening untuk meminta transfer uang sebesar Rp100 juta disertai ancaman," ujar Syahduddi.

Namun, saat itu korban Cindy mengaku tidak memiliki uang hingga ratusan juta rupiah. Melainkan hanya Rp500 ribu.

"Kemudian korban menjawab 'tidak punya uang sejumlah itu, kalau Rp500.000 ada, tapi kalau Rp100 juta tidak ada'," tutur Syahduddi.

Baca juga: Tampang Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat, Kini Jadi Tersangka

 
Sebelumnya, seorang wanita bernama Cindy Pangestu menjadi sasaran penculikan, penganiayaan, dan pemerasan oleh sopir Grabcar pada Senin (25/3/2024) malam.

Pelaku memaksa korban mentransfer uang senilai Rp100 juta disertai ancaman. 

Jika tidak dituruti, sopir Grabcar itu mengancam akan membuang korban Cindy ke sungai. 

Cindy menceritakan, kronologi penculikan yang dialaminya berawal ketika dirinya hendak pulang ke rumah dari sebuah mal di Jakarta Barat. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved