Sosok Robert Bonosusatya, Diduga "Bos Besar" Harvey Moeis yang Diperiksa Terkait Korupsi Timah
Diketahui Robert Priantono Bonosusatya merupakan lulusan sains di University of California San Francisco Foundation.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kuntadi, mengungkapkan pemeriksaan terhadap Robert Bonosusatya atau RBS untuk memdalami kaitan korupsi tata niaga timah dengan PT RBT (PT Refined Bangka Tin).
"Yang bersangkutan kami periksa untuk memastikan keterkaitan yang bersangkutan dengan PT RBT.
Apakah yang bersangkutan sebagai pengurus, apakah yang bersangkutan sebagai BU atau memang tidak ada kaitannya sama sekali," kata Kuntadi dalam konferensi pers, di kantornya Senin (1/4/2024).
Hal itu, lanjut dia, dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan dalam penyidikan.
"Sepanjang tidak ada alat bukti yang cukup ya tentu saja kita tidak akan," ujarnya, dikutip dari Tribunnews.
Robert Bonosusatya (RBS) diperiksa dalam kapasistasnya sebagai saksi di kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Robert mengaku diperiksa sejak pukul 09.00 WIB, Senin (1/4/2024).
Sekira pukul 22.05 WIB atau 13 jam kemudian, Robert diketahui telah rampung diperiksa jaksa.
Lalu benarkah Robert Bonosusatya adalah bos besar Harvey Moeis?
Baca juga: Harvey Mois Jadi Tersangka, Sandra Dewi Sempat Jalani Operasi Ambeien
Profil Robert Bonosusatya
Diketahui Robert Priantono Bonosusatya merupakan lulusan sains di University of California San Francisco Foundation.
Dilansir dari Bloomberg.com Robert Priantono Bonosusatya pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Citra Marga Nusaphala Tbk dan PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.
Sebagaimana diketahui, PT Citra Marga Nusaphala Tbk adalah perusahaan pengakomodasi jalan tol yang berkantor di Jakarta.
Sedangkan PT Jasuindo Tiga Perkaasa Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan.
RBS juga adalah President Direktur PT Pratama Agro Sawit sejak tahun 2008.
Hendarto Bos PT SMJL Ditahan KPK, Dana Kredit Negara Rp1,7 Triliun Dipakai Judi dan Beli Aset |
![]() |
---|
Polisi Usut Dugaan Korupsi Dana Eks PNPM di Pidie Rp2,4 Miliar, Dikelola Sejak 2015 Hingga 2020 |
![]() |
---|
Profil Itong Isnaeni Hidayat, Hakim Mantan Terpidana Korupsi Diangkat Jadi PNS di PN Surabaya |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi di KEK Arun, Jaksa Sita Sejumlah Aset PT Patna, Termasuk Uang |
![]() |
---|
Kejar Aset Terdakwa Korupsi, Kajati Aceh Sebut DPA Jadi Solusi Pulihkan Keuangan Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.