Breaking News

Daftar Barang Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce, Mini Cooper hingga Perhiasan

Sejumlah aset yang disita seperti barang mewah hingga kendaraan pribadi bernilai miliaran rupiah.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Jadi Tersangka Korupsi Kasus Timah 

SERAMBINEWS.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita sejumlah aset suami Sandra Dewi, Harvey Moeis terkait kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.

Sejumlah aset yang disita seperti barang mewah hingga kendaraan pribadi bernilai miliaran rupiah.

Aset tersebut disita usai penyidik melakukan penggeledahan di rumah Harvey Moeis di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024).

Lalu apa saja aset Harvey Moeis yang telah disita Kejagung?

1. Rolls-Royce

Dalam penggeledahan di rumah Harvey Moeis Senin kemarin penyidik Kejagung menyita dua mobil mewah, yakni Rolls-Royce dan Mini Cooper.

Adapun mobil Rolls Royce berwarna hitam tersebut diketahui merupakan kado ulang tahun ke-40 untuk Sandra Dewi dari suaminya Harvey Moies.

Mobil mewah Rolls-Royce milik Harvey itu tiba di kantor Kejagung pada Senin malam sekitar pukul 22.50 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, mobil mewah Rolls-Royce milik Harvey tersebut membayar pajak selama 29 hari, terhitung sejak jatuh tempo pada 4 Maret 2024.

Hal tersebut diketahui via pencarian di situs resmi Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten (Samsat Banten) menggunakan nomor kendaraan Sandra Dewi, B 1 SDW, yang sempat diunggah di Instagramnya.

 
2. Mini Cooper

Selain Rolls-Royce, penyidik Kejagung juga turut menyita kendaraan Mini Cooper berwarna merah saat menggeledah rumah Harvey Moeis.

"(Yang disita) Untuk sementara mobil Rolls-Royce dan Mini Cooper," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi saat dikonfirmasi pada Senin (1/4/2024) malam.

Sama seperti Rolls-Royece, mobil Mini Copper yang disita Kejagung, juga merupakan hadiah ulang tahun bagi Sandra Dewi yang ke-39 pada 8 Agustus 2022 lalu.

 

3. Sepatu Hermes

Sandra Dewi kerap memamerkan outfitnya memakai sendal dari brand Hermens hot loafer (noir) in calfskin with iconic palladium-plated oversized kelly buckel yang ditaksir seharga Rp 29 juta.

4. Tas Hermes

Selain sepatu, Sandra Dewi juga kerap menenteng tas dari jenama yang sama.

Salah satunya Hermes model black epsom leather with gold hardware senilai Rp 330 juta.

5. Perhiasan

Satu set perhiasan disebut-sebut buatan Mondial Jewelar yang harganya fantastis.

6. Jam Tangan

Selain dua mobil mewah, penyidik Kejagung juga menyita sejumlah jam tangan mewah dalam penggeledahan di kediaman Harvey Moeis dan Sandra Dewi.

"Beberapa jam tangan dan lain-lain belum bisa disebut," ucap Dirdik pada Jampidsus Kejagung, Kuntadi, Senin.

Meski demiikan, ia mengaku belum dapat membeberkan merek-merek jam tangan yang telah disita pihaknya tersebut. 

Saat ini, baik kendaraan maupun jam tangan mewah Harvey Moeis dijadikan barang bukti kasus yang menjerat suami Sandra Dewi itu, yang diduga terlibat kasus korupsi tambang ilegal timah di Bangka Belitung.

Selain menyita mobil dan jam tangan mewah, Kejagung juga telag memblokir rekening para tersangka, termasuk Harvey Moeis.

"Terkait apakah sudah ada tindakan pemblokiran, bahwa pemblokiran sudah lama kami lakukan, bukan baru sekarang dan terus berkembang," ujar Kuntadi.

Baca juga: Fantastis, Harga Mobil Mewah Sandra Dewi Hadiah dari Harvey Moeis yang Disita Kejagung

Jadi Tersangka

Pria yang dikenal sebagai pengusaha kaya raya ini telah ditetapkan oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan timah di wilayah izin pertambangan IUP PT Timah.

Ia menjadi tersangka ke-16 dalam kasus yang bergulir sejak tahun 2015-2022 bersama Helena Lim Cs.


Kejagung mengungkapkan Harvey Moeis berperan untuk melobi beberapa smelter di areal IUP PT Timah untuk mengakomodasi pertambangan liar.

Suami Sandra Dewi ini juga memfasilitasi sewa-menyewa alat peleburan timah yang dilakukan secara ilegal ini.

"Tersangka menghubungi beberapa smelter untuk ikut dalam kegiatan tersebut," ucap Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khususs (Jampidsus) Kuntadi di kantor Kejagung, Jakarta Selatan pada Minggu (31/3).


Penetapan Harvey Moeis sebagai tersangka pun membuat gaya hidup Sandra Dewi sebagai istrinya ikut menjadi sorotan.

Selama ini mereka hidup bergelimang harta bak raja dan ratu di istana.

Tak jarang, Harvey Moeis membelikan Sandra Dewi sejumlah barang mewah yang bernilai fantastis.

 

 

Sumber kekayaan Harvey Moeis

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (28/3/2024), sumber kekayaan Harvey Moeis berasal dari bisnis batu bara.

Sebagai pengusaha batu bara, Harvey disebut-sebut menguasai tambang batu bara di Bangka Belitung yang menjadi kampung halaman Sandra Dewi sang istri.

Salah satu bisnis Harvey adalah PT Multi Harapan Utama.

Di perusahaan batu bara tersebut, dia menjabat sebagai Presiden Komisaris.

Harvey juga disebut memiliki saham di lima perusahaan batu bara, yaitu PT Refined Bangka Tin, CV Venus Inti Perkasa, PT Tinindo Inter Nusa, PT Sariwiguna Bina Sentosa, dan PT Stanindo Inti Perkasa.

Harvey dikenal memiliki kekayaan yang melimpah, mulai dari rumah mewah, mobil mewah, hingga jet pribadi. Meski begitu, ia dan istri jarang memamerkan kekayaan tersebut.

Peran Harvey Moeis

Peran Harvey Moeis Agung menyampaikan, Harvey Moeis diduga berperan sebagai pengakomodasi.

Dia mengakomodasi perpanjangan tangan PT RBT untuk kegiatan penambangan timah ilegal. Pada 2018-2019, Harvey bertindak sebagai perwakilan PT RBT untuk menghubungi Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) alias Riza yang merupakan Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021.

Dia beberapa kali bertemu dengan Riza dan sepakat untuk bekerja sama dalam kegiatan penambangan ilegal yang berkedok sewa-menyewa peralatan pemroses timah.

Harvey juga menghubungi sejumlah perusahaan pengolahan timah (smelter) untuk turut serta menyetorkan sejumlah keuntungan dari aktivitas penambangan timah ilegal itu dengan dalih sebagai pembayaran dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Dana tersebut dikirim melalui PT Quantum Skyline Exchange (QSE). Adapun manajer PT QSE, Helena Lim, telah ditetapkan terlebih dulu sebagai tersangka ke-15 dalam kasus tindak korupsi tersebut.

Selain Helena, Riza juga telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.  (*)

 

Baca juga: 29 Orang Tewas akibat Kebakaran Klub Malam di Istanbul Turki

Baca juga: Sosok dan Rekam Jejak Marsdya M Tonny Harjono, Eks Ajudan Jokowi Kini Jadi KSAU, Punya Harta Rp 11 M

Baca juga: Naik Tajam Lagi, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Rabu 3 April 2024

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved