Ramadhan 2024
Banyak Utang Tapi Sok Nekat Ngasih THR, Mana yang Harus Didahulukan? Begini Kata Buya Yahya
Mana yang harus didahulukan, bagi-bagi THR atau bayar utang? Simak penjelasan Buya Yahya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Selanjutnya Buya Yahya memberi contoh jika kita meminjam uang Rp 1 juta pada orang lain tapi bukannya dibayar, kita justru terlihat membagikan THR pada orang lain. Maka hal itu akan membuat orang lain tersinggung.
"Sederhananya begini saja, saya hutang duit kepada anda Rp 1 juta. Saya janji akan saya bayar hari ini (tapi) ternyata hari ini saya nggak bayar kepada Anda,"
"Diam-diam, tiba-tiba Anda mendengar bahwa saya bagi-bagi duit Rp 1 juta, kan marah yang punya duit."
Selanjutnya Buya Yahya menyarankan agar peminjam uang memberi kepastian pada orang yang meminjamkan uang, bahwa utangnya akan dibayar tepat waktu.
Baca juga: Sederet Ibadah Ini Bisa Mengantarkan Kita Meraih Lailatul Qadar, Simak Penjelasan Buya Yahya
Hal ini dilakukan agar menghindari prasangka buruk antara si peminjam uang dengan orang yang meminjam.
Seseorang bisa saja mendahulukan berbagi THR daripada membayar hutang, jika hutang tersebut belum jatuh tempo dari waktu yang telah ditentukan.
"Kecuali belum jatuh tempo, hutang saya harus saya bayar bulan haji dan bulan haji nanti sudah ada gambaran dari mana saya bayarnya, maka saat ini saya punya hutang, saya boleh bersedekah (bagi THR."
Contoh lain, Buya Yahya menganjurkan agar si peminjam uang meminta izin kepada yang punya uang untuk kelonggaran waktu karena dananya akan dialihkan untuk hal yang lain.
"Atau minta izin kepada yang punya uang untuk beri tempo 'bang saya punya hutang 3 juta saya ingin bagi-bagi ke temen jadi THR dulu gimana bang? hutangnya nanti saya bayar boleh?," jelas Buya sembari memberikan contoh.
Jika yang punya uang mengizinkan berarti dia telah rela uangnya dipakai untuk bagi-bagi ke orang lain, tapi jika tanpa izinnya, Buya Yahya mengatakan jangan.
Baca juga: Tanda Manusia yang Dicintai Allah SWT, Kalau Alami Dua Hal Ini Maka Bersyukurlah Kata Buya Yahya
"Gakpapa kalau dia ngizinkan berarti dia telah rela kita meminjam dan bagi-bagi ke orang lain,
tanpa di luar itu tidak," tegasnya.
Terakhir Buya menegaskan bagi siapapun yang memiliki hutang, jangan biasakan berbuat baik hanya karena hawa nafsu.
"Jangan biasakan berbuat baik dengan hawa nafsu itu tidak akan istiqomah, tidak akan abadi dan tidak akan diterima Allah SWT, walahualambishwab," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Buya Yahya
Ramadhan
Tunjangan Hari Raya
THR
utang
Idul Fitri
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
uang thr
Bagi yang Berpuasa Wajib Tahu, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Batas Waktu Sikat Gigi dan Hukumnya |
![]() |
---|
Sudah Witir Saat Tarawih, Perlu Shalat Witir Lagi Usai Tahajud? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad |
![]() |
---|
Coba Minum Air Rendaman Buah Kurma Setiap Pagi, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Manfaat Air Rendaman Kurma untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar Sebut Rutin Diminum Nabi Setiap Pagi |
![]() |
---|
Ramadhan Berakhir, Ini Tanda-tanda Orang Mendapat Malam Lailatul Qadar Menurut UAS dan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.