Berita Banda Aceh

Stok BBM dan Elpiji di Aceh Aman

Sales Branch Manager (SBM) Rayon 2 Aceh, Ayyub Fadilah, Sabtu (6/4/2024) menyebut, pihaknya menjamin distribusi energi aman selama Idul Fitri. "Tujuan

Editor: mufti
For Serambinews
Sales Branch Manager (SBM) Rayon 2 Aceh, Ayyub Fadilah (kiri) mendampingi Pj Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi, saat memberikan keterangan kepada awak media, setelah melakukan sidak di SPBU di kawasan Aceh Barat, Kamis (4/4/2024), 

“Kita akan menginstruksikan ke SPBU untuk menolak atau tidak melayani pengguna barcode yang tidak sesuai dengan nopol kendaraan.” AYYUB FADILAH, Sales Branch Manager Rayon 2 Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pertamina Patra Niaga Aceh, membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) yang mulai beroperasi 25 Maret hingga 21 April 2024.  Satgas ini bertugas memastikan stok serta distribusi energi dalam kondisi aman saat puasa dan lebaran.

Pertamina Aceh, juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, untuk mendukung kelancaran pendistribusian energi kepada masyarakat,

Sales Branch Manager (SBM) Rayon 2 Aceh, Ayyub Fadilah, Sabtu (6/4/2024) menyebut, pihaknya menjamin distribusi energi aman selama Idul Fitri. "Tujuannya memberikan pelayanan kepada pemudik, kami menjamin pendistribusian energi di Aceh dalam kondisi aman,” ungkapnya.

Ketika ditanyakan, bagaimana langkah Pertamina, apabila terjadi antrean sewaktu Idul Fitri, Ayyub menyebut Pertamina akan memastikan stok, sehingga tidak terjadi antrean. "Langkah pertama dilakukan Pertamina, kami memastikan stok solar tetap aman, meski terjadi antrean di SPBU, terjadinya antrean di SPBU ini karena permintaan BBM solar mengalami lonjakan mudik lebaran," jelasnya.

Ayyub merincikan, langkah kedua yang dilakukan Pertamina Aceh, yakni berkoordinasi dengan stakeholder.  "Langkah kedua yang kita lakukan, berkoordinasi dengan stakeholder maupun aparat penegak hukum (APH), agar memastikan pembelian Solar dan Pertalile tetap sasaran, bukan plangsir," tambahnya.

Langkah terakhir, Ayyub menyebut, Pertamina Aceh menginstruksikan agar SPBU tidak melayani pengguna barcode dengan sesuai dengan nopol. "Langkah terakhir, kita akan menginstruksikan ke SPBU untuk menolak atau tidak melayani pengguna barcode yang tidak sesuai dengan nopol kendaraan maupun yang terindikasi pelangsir," tutupnya.

Sebelumnya, pada Kamis (4/4/2024), Pertamina Regional 2 Aceh bersama Tim Satgas RAFI melakukan sidak ke sejumlah SPBU dan pangkalan elpiji di Kabupaten Aceh Barat.

"Bersama Pemerintah Daerah, kita memeriksa SPBU dan pangkalan elpiji, tindakan ini kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan," ucap Ayyub.

Ditambahkan, selain melakukan pengecekan, Pertamina mengingatkan pengelola SPBU dan Pangkalan gas elpiji agar tidak berlaku curang terhadap konsumen. "Kita sudah ingatkan para pengelola agar tidak melakukan kecurangan, jika kedapatan sanksinya berat," tegasnya.

Sebelum melakukan sidak bersama Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, Pertamina Regional 2 Aceh melakukan kegiatan Bedukk (Berbuka Bersama UMKM dan Komunitas), Kamis (4/4/2024).

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan beberapa kegiatan, diantaranya pengecekan SPBU, berbagi takjil, menyalurkan santunan kepada Panti Asuhan LKSA SOS.(sa)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved