Profil Arie Febriant, Pegawai Pertamina yang Ludahi Perempuan, Tak Terima Ditegur Parkir Sembarangan

Pegawai Pertamina bernama Arie Febriant menjadi viral karena berperilaku tidak sopan terhadap pengenadar lain.

Editor: Amirullah
Kolase Tribun Network
Tampang Arie Febriant, Diduga Pegawai BUMN Ludahi Orang, Tak Terima Ditegur Parkir Sembarangan (Kolase Tribun Network) 

Melalui video tersebut, Arie mengakui kalau dirinya meludah lantaran ditegur usai parkir di tengah jalan.

Berikut isi permintaan maaf Arie:

Assalamualaikum saya Arie pengendara mobil yang saat ini sedang ramai dibicarakan.

Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila (pemobil lain) dan rekan serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya.

Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya dimana Padat tanggal 5 April 2024 saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan.

Melalui video ini saya sekali lagi memohon maaf kepada saudari Mila dan saya siap untuk meminta maaf baik secara langsung maupun tidak langsung kepada saudari Mila dan rekan.

Dibebastugaskan

PT Kilang Pertamina Internasional memastikan telah menindaklanjuti aksi Arie Febriant dengan dibebastugaskan.

Hal itu dikatakan Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak. Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," kata Nasroen.

Hermansyah menyebut Pertamina menyesali aksi yang dilakukan Arie Febriant.

Pembebastugasan diberikan untuk memudahkan pemeriksaan sehingga nantinya pelaku bisa diberikan sanksi yang tepat.

"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," ujarnya.

Hermansyah menyebut Pertamina tidak akan menoleransi perbuatan yang dilakukan Arie Febriant tersebut.

Mewakili perusahaan, dia pun mengucapkan permintaan maaf atas kasus tersebut.

"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved