Idul Fitri 1445 H
Hukum Wanita Sedang Haid Datang ke Tempat Sholat Idul Fitri, Berikut Penjelasannya
Lengkap dengan bacaan doa setelah haid dan tata cara mandi wajib untuk membersihkan diri di hari terakhir menstruasi.
SERAMBINEWS.COM - Umat Muslim tentu tak sabar ingin segera menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H versi Muhammadiyah jatuh pada Rabu tanggal 10 April 2024.
Di hari Raya Idul Fitri, umat Muslim akan melaksanakan ibadah sholat Id.
Setelah sholat Id, jamaah dianjurkan mendengarkan khotbah untuk menyempurnakan pahala.
Terkadang muncul pertanyaan bagaimana dengan wanita yang sedang haid.
Apakah wanita haid diperbolehkan untuk datang ke tempat sholat Idul Fitri?
Berikut ini penjelasan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh terkait hal itu.
Lengkap dengan bacaan doa setelah haid dan tata cara mandi wajib untuk membersihkan diri di hari terakhir menstruasi.
Seluruh umat Islam disunahkan untuk hadir
Menurut Niam Sholeh, seluruh umat Muslim disunahkan untuk datang ke tempat sholat Idul Fitri.
Selain itu, disunahkan pula bertakbir mengumandangkan takbir.
"Seluruh umat Islam disunahkan untuk datang ke tempat shalat Idul Fitri, termasuk anak-anak dan wanita yang sedang haid," ujarnya kepada Kompas.com.
"Hanya saja, wanita haid tidak ikut shalat Idul Fitri. Mereka bisa datang untuk ikut berkumpul dan mendengarkan khotbah selepas shalat Id," tambahnya.
Apabila pelaksanaan shalat Idul Fitrinya di masjid, maka wanita haid bisa berada di luar masjid.
Namun, apabila shalatnya di lapangan terbuka, wanita yang sedang haid bisa berada di tepi atau di tempat yang tidak mengganggu jemaah.
Beda Idul Adha 1445 H di Indonesia dan Arab Saudi, UAS Tegaskan Tak Perlu Ribut: Ikuti Pemerintah |
![]() |
---|
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal? Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Haruskah Puasa Syawal Dilaksanakan Berturut-turut 6 Hari? Ternyata Lebih Utama Begini |
![]() |
---|
Ini Waktu yang Tepat Menjalani Ibadah Puasa 6 Hari di Bulan Syawal |
![]() |
---|
Tetap Berpuasa Syawal atau Batalkan Demi Hormati Tuan Rumah Saat Bertamu? Begini Anjuran Rasulullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.