Kesehatan

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Autoimun Langka yang Diderita Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

Kepergian Babe Cabita mengejutkan banyak pihak, namun kini komedian asal Medan itu sudah selesai melawan penyakit langka sehari menjelang Lebaran 2024

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Instagram
Istri Babe Cabita, Zulfati Indraloka (kiri) dan Babe Cabita (kanan) - Babe Cabita dirawat di rumah sakit karena DBD, didampingi sang istri, Zulfati Indraloka. 

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Autoimun Langka yang Diderita Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

SERAMBINEWS.COM - Penyakit anemia aplastik mendadak ramai dicari oleh pengguna internet usai dikabarkan menjadi penyebab Babe Cabita meninggal dunia, Selasa (9/4/2024), pukul 06.38 WIB di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Diketahui, Babe Cabita meninggal dunia usia melawan penyakit langka anemia aplastik.

Penyakit itu sudah diderita almarhum sejak Juni 2023. Awalnya, Babe Cabita diduga sakit demam berdarah akibat trombositnya rendah.

Kepergian Babe Cabita mengejutkan banyak pihak, namun kini komedian asal Medan itu sudah selesai melawan penyakit langka sehari menjelang Lebaran 2024.

Lantas apa itu anemia aplastik?

Kondisi anemia atau kurang darah pada seseorang tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi. Ada kelainan tertentu yang dapat menyebabkan kondisi kurang darah, seperti anemia aplastik.

Baca juga: Meninggal di Usia 34 Tahun, Ini Riwayat Penyakit Komika Babe Cabita,Didiagnosis Idap Penyakit Langka

Anemia aplastik adalah kondisi kurang darah karena sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru yang cukup.

Beberapa orang mungkin akan kesulitan membedakan anemia aplastik dengan anemia biasa.

Maka dari itu, penting untuk mengenal gejala anemia aplastik secara spesifik.

Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini untuk mengenal penyakit anemia aplastik selengkapnya.

Apa itu Anemia Aplastik?

Anemia aplastik adalah gangguan kesehatan berupa anemia atau kurang darah dikarenakan sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru yang cukup, baik trombosit, leukosit, maupun eritrosit atau ketiganya sekaligus.

Anemia aplastik adalah kondisi langka atau jarang ditemukan kasusnya. Walau begitu, anemia aplastik perlu diwaspadai karena tetap bisa dialami oleh seluruh kalangan.

Baca juga: Kabar Duka, Komedian Babe Cabita Meninggal Dunia, Ini Riwayat Penyakitnya

Penyakit anemia aplastik digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu inherited aplastic anemia dan acquired aplastic anemia. Inherited aplastic anemia adalah anemia aplastik yang diturunkan atau diakibatkan dari kerusakan gen.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved