Kesehatan
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Autoimun Langka yang Diderita Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia
Kepergian Babe Cabita mengejutkan banyak pihak, namun kini komedian asal Medan itu sudah selesai melawan penyakit langka sehari menjelang Lebaran 2024
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Sedangkan acquired aplastic anemia merupakan anemia aplastik yang didapatkan oleh seseorang semasa hidupnya. Acquired aplastic anemia biasanya dialami oleh pasien dengan penyakit autoimun.
Penyebab Anemia Aplastik
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, anemia aplastik disebabkan oleh 2 kondisi, yaitu karena keturunan atau gangguan kesehatan semasa hidup.
Beberapa gangguan kesehatan semasa hidup yang bisa menyebabkan anemia aplastik adalah sebagai berikut:
- Penyakit autoimun yang dapat mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat, termasuk sel pada sumsum tulang.
- Pernah menjalani perawatan radioterapi atau kemoterapi. Dua perawatan kanker ini berisiko menyebabkan kerusakan sel sehat dalam tubuh.
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti beberapa jenis antibiotik dan obat rheumatoid arthritis.
- Terinfeksi virus tertentu, seperti virus HIV, hepatitis, cytomegalovirus, Epstein-Barr, dan lain sebagainya.
- Terpapar bahan kimia berbahaya dan terjadi secara terus-menerus, seperti pestisida, benzene, dan lain sebagainya.
- Kehamilan, karena masa kehamilan berisiko menyebabkan sistem kekebalan tubuh ibu menyerang sel pada sumsum tulang.
Gejala Anemia Aplastik
Anemia aplastik dapat memengaruhi fungsi setiap jenis darah, yaitu leukosit yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh, trombosit untuk pembekuan darah, dan eritrosit untuk penyaluran oksigen ke seluruh tubuh.
Hal tersebut menyebabkan gejala anemia aplastik bervariasi, tergantung dari sel darah yang terdampak. Namun, gejala umum dari anemia aplastik adalah sebagai berikut:
- Demam.
- Lemas.
- Pucat.
- Sakit kepala atau pusing.
- Jantung berdebar-debar.
- Sesak napas.
- Memar-memar.
- Perdarahan, seperti mimisan.
- Mudah terkena infeksi penyakit.
Pengobatan Anemia Aplastik
- Pengobatan anemia aplastik akan dilakukan oleh dokter tergantung dari tingkat keparahannya. Tindakan yang umumnya akan dilakukan oleh dokter untuk menangani anemia aplastik adalah sebagai berikut:
- Terapi antibiotik dan antivirus, dilakukan apabila pasien anemia aplastik berisiko tinggi atau telah terserang infeksi.
- Imunosupresan, yaitu pemberian obat imunosupresan, seperti ciclosporin dan kortikosteroid, untuk mencegah terjadinya kerusakan sumsum tulang karena penyakit autoimun.
- Transfusi darah, untuk mencukupi sel darah pada pasien anemia aplastik.
- Transplantasi sumsum tulang, untuk menggantikan sel sumsum tulang yang rusak dengan yang sehat.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Anemia Aplastik
autoimun
Babe Cabita
apa itu Anemia Aplastik
Penyakit Autoimun Langka
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
7 Sayuran inI Sebaiknya Dimasak Sebelum Dikonsumsi, Kandungan Gizinya Akan Meningkat |
![]() |
---|
Fakta Kesehatan di Balik Pahitnya Pare, Sayuran Murah yang Bisa Kelola Gula Darah |
![]() |
---|
Luka Lambung dan Wasir Bisa Terbantu dengan Lidah Buaya, Begini Resep Alami ala dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Inilah 5 Obat yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Kopi, Efek Sampingnya Bahaya |
![]() |
---|
6 Alasan Makan Telur Bermanfaat untuk Kesehatan, Cocok jadi Menu Sarapan Sat set |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.