Idul Fitri 1445 H
Niat dan Tata Cara Shalat Saat Mudik Idul Fitri, Bisa Dijamak atau Qashar
Niat dan Tata Cara Shalat Saat Mudik Idul Fitri, Bisa Dijamak atau Qashar
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Hari Raya Idul Fitri 1445 H sebentar lagi tiba. Biasanya setiap menjelang Idul Fitri, umat muslim yang berada di luar daerah mulai sibuk melakukan perjalanan kembali ke kampung halamannya untuk merayakan momen lebaran bersama keluarga.
Sebagian dari mereka bahkan ada yang rela menempuh perjalanan cukup jauh hingga memakan waktu berjam-jam bahkan hari.
Selama menempuh perjalanan, tak jarang ada yang kesulitan untuk bisa menunaikan kewajiban ibadah shalat fardhu.
Alasannya beragam dengan kondisi dari masing-masing pemudik.
Islam sebenarnya telah memberikan kemudahan bagi umatnya untuk tetap bisa menunaikan kewajiban shalatnya untuk kondisi-kondisi tertentu.
Termasuk bagi mereka yang sedang melakukan perjalanan jauh, sehingga tidak memungkinkan untuk menjaga shalat tepat waktu.
Bagi mereka para pelaku perjalanan, juga diberi keringanan untuk menunaikan ibadah shalat fardhu.
Keringanan yang diberikan ialah dalam bentuk pengerjaannya.
Yaitu boleh menggabungkan dua waktu shalat untuk dikerjakan dalam satu waktu, atau yang disebut dengan Shalat jamak.
Baca juga: Begini Cara Shalat Jamak Qasar Bagi yang Bepergian Jauh, Digabung Satu Waktu dan Diringkas Rakaatnya
Selain bisa digabung, jumlah rakaat shalatnya juga bisa diringkas, atau yang disebut dengan Shalat qashar.
Bisa juga bagi mereka para pelaku perjalanan, menggabungkan dua waktu shalat dan meringkas jumlah rakaatnya.
Bentuk keringanan ini disebut dengan Shalat Jamak Qashar.
Namun perlu diketahui, meski diperuntukkan bagi orang yang melakukan perjalanan, namun tak semua jenis perjalanan boleh menunaikan ibadah shalat fardhu dnegan cara ini.
Tentu saja ada syarat dan ketentuan untuk menunaikan ibadah shalat dengan cara jamak dan qashar.
Sebelum menyimak niat dan tata cara pelaksanaan shalat jamak dan qashar, simak terlebih dahulu perbedaan serta syarat dan ketentuan masing-masingnya seperti yang telah dirangkum Serambinews.com berikut.
Pengertian dan perbedaaan shalat jamak, qashar, dan jamak qashar
Beda Idul Adha 1445 H di Indonesia dan Arab Saudi, UAS Tegaskan Tak Perlu Ribut: Ikuti Pemerintah |
![]() |
---|
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal? Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Haruskah Puasa Syawal Dilaksanakan Berturut-turut 6 Hari? Ternyata Lebih Utama Begini |
![]() |
---|
Ini Waktu yang Tepat Menjalani Ibadah Puasa 6 Hari di Bulan Syawal |
![]() |
---|
Tetap Berpuasa Syawal atau Batalkan Demi Hormati Tuan Rumah Saat Bertamu? Begini Anjuran Rasulullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.