Opini

Mahir Membedakan antara Bentuk Terikat dengan Sufiks

Dalam berbahasa, terutama bahasa tulis, ada kalanya kita bingung untuk membedakan yang mana bentuk terikat, mana pula sufiks.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
For Serambinews
Wartawan Serambi Indonesia Yarmen Dinamika 

Kedua, -an sebagai sufiks pembentuk nomina yang biasa dikenai tindakan; yang di-.
Contoh: makanan, bacaan, bawaan, dan bungkusan.

Ketiga, -an sebagai sufiks pembentuk nomina tempat; lokasi.
Contoh: kubangan, pangkalan, tepian, dan tanjakan.

Keempat, -an sebagai sufiks pembentuk nomina alat untuk melakukan yang dinyatakan verba (kata kerja).
Contoh: sedotan, timbangan, meteran, dan kukuran.

Kelima, -an sebagai sufiks pembentuk nomina hal atau cara.
Contoh: tembakan, pukulan, tusukan, dan tikaman.

Keenam, -an sebagai sufiks pembentuk nomina kumpulan; gugusan.
Contoh: daratan, lautan, ratusan, dan ribuan.

Ketujuh, -an sebagai sufiks pembentuk nomina yang mempunyai atau mengandung.
Contoh: durian, rambutan, panauan, dan kudisan.

Kedelapan, -an sebagai sufiks pembentuk nomina yang menyerupai.
Contoh: gunungan, piringan, lempengan, dan celengan.

Kesembilan, -an sebagai sufiks pembentuk nomina tindakan yang berkenaan dengan pelaku atau tindakan yang banyak/massal.
Contoh: Lebaran, takbiran, natalan, dan syukuran.

Kesepuluh, -an sebagai sufiks pembentuk adjektiva (kata sifat) mengenai sesuatu yang memiliki sifat atau rasa.
Contoh: asinan dan manisan.

Kesebelas, -an sebagai sufiks pembentuk adjektiva intensitas.
Contoh: tinggian, besaran, luasan,, dan jauhan.

Kedua belas, -an sebagai sufiks pembentuk verba (kata kerja) melakukan sesuatu yang pelaku atau tindakannya banyak (saling)
Contoh: pacaran, tunangan, nikahan, dan besanan.

2. -hedral

Artinya, berhubungan dengan hedron.
Hedron sendiri adalah struktur geometris yang memiliki bidang permukaan dengan jumlah tertentu, misalnya pentahedron (bangun yang memiliki lima bidang).
Contoh: polihedral (berkaitan dengan atau berbentuk polihedron).

3. -hedron

Artinya, struktur geometris yang memiliki bidang permukaan dengan jumlah tertentu.
Contoh:

  •  pentahedron (bangun yang memiliki lima bidang),
  •  heksahedron (bangun yang memiliki enam bidang),
  •  heptahedron (bangun yang memiliki tujuh bidang), dan
  •  polihedron (bangun yang dibatasi oleh segi banyak bidang; bentuk zat padat yang bidang-bidang sisinya bersegi banyak).
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved