Idul Fitri 1445 H

Waktu Mengerjakan Puasa Syawal 1445 H, Ada Waktu Terbaiknya, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut

Tapi, lanjut Buya Yahya seperti dikutip dalam video tersebut, ada ikhtilaf pendapat ulama lainnya yang berbanding terbalik dengan mazhab Imam Safi'i.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya Al Bahjah - Waktu Mengerjakan Puasa Syawal 1445 H, Ada Waktu Terbaiknya, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut. 

SERAMBINEWS.COM - Berikut waktu mengerjakan puasa sunnah Syawal 1445 Hijriah.

Bulan ramadhan 1445 H sudah berlalu. Kini umat muslim di seluruh dunia sedang merayakan momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang diperingati pada bulan Syawal.

Adapun 1 Syawal 1445 H atau hari raya Idul Fitri 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024) kemarin.

Meski saat ini masih dalam suasana lebaran, sebagian umat muslim mungkin sudah ada yang mulai mengerjakan puasa syawal.

Puasa syawal merupakan ibadah puasa yang dikerjakan di bulan syawal, dan hukum mengerjakan puasa syawal hukumnya sunnah.

Usai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkannya dengan puasa selama 6 hari di bulan syawal, atau disebut juga dengan puasa enam.

Mengerjakan puasa sunnah ini memiliki keutamaan yang besar.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim ra, disebutkan bahwa berpuasa selama enam hari setara dengan berpuasa selama setahun penuh.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).

Lalu, kapankah puasa syawal mulai bisa dikerjakan?

Baca juga: Mana yang Harus Didahulukan Antara Puasa Syawal dan Qadha? Berikut Tata Cara Puasa Syawal

Waktu mengerjakan puasa sunnah Syawal

Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Prof. Yahya Zainul Ma'arif, LC, MA, Ph.D atau Buya Yahya dalam sebuah kajian yang diunggah di YouTube Al-Bahjah Tv sebenarnya sudah pernah memberikan penjelasannya mengenai persoalan ini.

Dijelaskan Buya Yahya, dalam mazhab Imam Syafi'i, puasa sunnah Syawal sangat dikukuhkan dikerjakan pada tanggal 2 Syawal, dan dikerjakan berurutan selama 6 hari.

"Penjelasan dari Faatbaahu Sittan, puasa 6 Syawal itu disunnahkan, menurut Imam Syafi'i disunnahkan di atas sunnah sangat dikukuhkan, jika ditanggal ke-2 berurutan sampai tanggal ke-6. Itu dalam mazhab Imam Syafi'i radhiallahu 'anhu," kata Buya Yahya.

Berikut tayangan video penjelasan lengkap Buya Yahya soal waktu pengerjaan puasa sunnah Syawal.

Tapi, lanjut Buya Yahya seperti dikutip dalam video tersebut, ada ikhtilaf pendapat ulama lainnya yang berbanding terbalik dengan mazhab Imam Safi'i.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved