Berita Luar Negeri
Kepanikan AS di Timur Tengah, CENTCOM Ubah Posisi Kapal Perang Demi Bela Israel dari Ancaman Iran
AS yang merupakan sekutu Israel mengambil langkah untuk memposisikan ulang kapal perangnya sebagai mengantisipasi serangan Iran.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Kepanikan AS di Timur Tengah, CENTCOM Ubah Posisi Kapal Perang Demi Bela Israel dari Ancaman Iran
SERAMBINEWS.COM – Amerika Serikat (AS) tampaknya terlihat panik ketika pernyataan publik Iran yang mengatakan akan menyerang Israel.
Karenanya, AS yang merupakan sekutu Israel mengambil langkah untuk memposisikan ulang kapal perangnya sebagai mengantisipasi serangan Iran.
AS sangat khawatir bahwa serangan Iran terhadap Israel akan menyebabkan perang regional, yang pada gilirannya akan memperburuk situasi di Timur Tengah secara keseluruhan.
Komandan Pusat Amerika Serikat (CENTCOM), Jenderal Michael Erik Kurilla berada di Israel pada Jumat (12/4/2024) untuk mengoordinasikan langkah pertahanan AS dengan staf umum Israel.
Iran mengancam Israel dengan pembalasan setelah Israel menyerang kompleks kedutaan Iran yang digunakan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Kantor berita Israel, Jerusalem Post melaporkan bahwa AS telah memperingatkan berkali-kali tentang kemungkinan serangan Iran terhadap wilayah Israel.
Dilaporkan bahwa AS memindahkan dua kapal perang perusak, satu dari dalam Timur Tengah dan satu lagi dari luar kawasan.
Menurut seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, salah satu dari kapal tersebut dipersenjatai dengan sistem pertahanan rudal Aegis.
AS tampaknya benar-benar sangat khawatir akan ancaman Iran tersebut, bahwa serangan Iran terhadap Israel akan menyebabkan perang regional, yang pada gilirannya akan memperburuk situasi di Timur Tengah secara keseluruhan.

Para pejabat AS dilaporkan frustrasi dengan keputusan Israel untuk tidak memberi tahu mereka tentang serangan di Damaskus.
Hal tersebut telah mendorong para pejabat Israel untuk berbagi informasi tentang bagaimana Israel dapat menanggapi serangan Iran.
Para pejabat AS mengatakan bahwa pengubahan posisi kapal perang untuk melindungi pasukan AS di wilayah tersebut.
Ketakutan akan serangan menjadi lebih kuat setelah serangan di Damaskus, ketika pemerintah Israel mengacak-acak GPS minggu lalu.
Para pejabat Israel juga berusaha meyakinkan masyarakat Israel dan mengatakan bahwa pembelian generator, penyimpanan makanan tambahan, dan penarikan uang tunai tidak diperlukan.
Duta Besar Gadungan Tipu Puluhan Perusahaan Dunia, Pelaku Ngaku dari Negara Ini: Punya Kantor Dubes |
![]() |
---|
Demo 'Turun Anwar' di Kuala Lumpur Besok, Polisi Tutup 15 Ruas Jalan |
![]() |
---|
Pejabat Thailand Pakai Ijazah Palsu Saat Mendaftar ke KPU, Terancam Dilengserkan: Penjara 10 Tahun |
![]() |
---|
Serang Korea Utara Pakai Pesawat Tak Berawak, Jenderal Korea Selatan Ditangkap |
![]() |
---|
Dunia 24 Jam: Rusia Ingin ‘Baikan’ dengan AS, Banjir Bandang di Texas, Bandit Bunuh 70 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.