Mahasiswa Desak Pemkab Aceh Singkil Serius Kelola Pariwisata

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Mahasiswa mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, serius mengelola pariwisata.

Terutama objek wisata pantai Cemara Indah Gosong Telaga di Kecamatan Singkil Utara.

Menyusul munculnya perselisihan antara pedagang dengan pengunjung, termasuk pada musim libur lebaran 1445 H.

Hal itu disampaikan mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Akla Limbong, yang merupakan putra Aceh Singkil, Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Transaksi Meningkat, Layanan Operasional Terbatas Bank Aceh Berjalan Lancar

Menurut Akla, Pemkab Aceh Singkil terkesan tutup mata atas isu yang berkembang terkait pariwisata.

Pasalnya, sudah beberapa tahun berturut-turut persoalan krusial di bidang pariwisata tak kunjung di tangani.

"Seperti tidak jelasnya tata kelola wisata, hingga maraknya perselisihan antara pedagang dengan pengunjung," kata Akla Limbong.

Akla berpendapat jika persoalan tak segera ditangani akan merugikan Aceh Singkil.

Lantaran memberikan citra negatif terhadap bisnis pariwisata, yang berdampak pada penurunan jumlah kunjungan.

"Ini akan merugikan Aceh Singkil, disamping kita dinilai negatif oleh masyarakat luar Aceh Singkil, pertumbuhan ekonomi juga akan terhambat karena wisatawan enggan untuk berlibur di Aceh Singkil," ujar Akla.

Akla Limbong berharap Pj Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi, MAP bersama dinas pariwisata serta pengelola PCI dapat mengambil langkah solutif menyelesaikan permasalahan.

Salah satunya dengan membuat regulasi yang konkret yang tidak memberatkan pengunjung.

Sehingga tujuan akhirnya ialah meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh Singkil, dari sektor pariwisata dapat terwujud.(*)