Sirine Perang Mulai Meraung di Israel, Ada Rentetan Roket dan Drone, Iran Mulai Lancarkan Serangan?

Sirine Perang Mulai Meraung di Israel, Ada Rentetan Roket dan Drone, Iran Mulai Lancarkan Serangan?

SERAMBINEWS.COM - Sirene peringatan adanya dugaan masuknya drone terdengar di beberapa kota dekat perbatasan utara.

Hizbullah setiap hari memang melancarkan serangan roket, rudal, dan drone ke Israel utara di tengah perang di Gaza.

Namun pada Sabtu (13/4/2024) dini hari, kelompok bersenjata yang berbasis di Lebanon menembakkan rentetan besar roket serta drone bermuatan bahan peledak ke Israel utara.

Itu terjadi ketika negara tersebut bersiap menghadapi serangan balasan yang diperkirakan akan dilakukan oleh Iran atau proksinya.

Sirene peringatan adanya dugaan masuknya drone kembali terdengar di beberapa kota dekat perbatasan utara untuk kedua kalinya dalam waktu satu jam.

Berdasarkan live update situasi dari Times of IsraelSabtu (13/4/2024), belum diketahui asal serangan itu, apakah permulaan dari Iran atau dari Hizbullah yang setiap harinya memang melancarkan serangan.

Kantor media tersebut masih terus mengupdate secara langsung situasi di kawasan, mengingat Iran bakal melakukan serangan besar ke Israel sebagai pembalasan.

Baca juga: Iran Diperkirakan Serang Israel dalam 48 Jam Kedepan, Bakal Digempur dari Utara dan Selatan

Iran Diperkirakan Bakal Serang Israel dalam 48 Jam Kedepan, Bakal Digempur dari Utara dan Selatan

Hal itu diungkapkan dalam laporan eksklusif  Wall Street Journal (WSJ), dikutip dari Jerusalem Post pada Sabtu (13/4/2024).

Laporan itu mengatakan bahwa Israel akan bersiap untuk serangan langsung yang bakal di lancarkan oleh Iran dari sisi utara atau selatan Israel.

Laporan tersebut mengutip seseorang yang diberi pengarahan oleh pimpinan rezim Iran menyatakan, "belum ada keputusan akhir yang dibuat" karena rencana serangan telah dibahas.

Serangan tersebut merupakan respons serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan beberapa anggota Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Teheran kemudian secara terbuka mengancam akan membalas serangan tersebut.

Laporan intelijen AS mengatakan bahwa AS dan sekutunya meramalkan bahwa serangan Iran terhadap Israel "akan segera terjadi".