Berita Luar Negeri

Sirine Perang Mulai Meraung di Israel, Ada Rentetan Roket dan Drone, Iran Mulai Lancarkan Serangan?

Sirene peringatan adanya dugaan masuknya drone kembali terdengar di beberapa kota dekat perbatasan utara untuk kedua kalinya dalam waktu satu jam.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Kredit Foto: Media Militer Hizbullah
Sebuah rudal berpemandu Hizbullah ditembakkan ke lokasi militer Israel di dekat perbatasan Lebanon. 20 November 2023. 

AS sangat khawatir bahwa serangan Iran terhadap Israel akan menyebabkan perang regional, yang pada gilirannya akan memperburuk situasi di Timur Tengah secara keseluruhan.

Komandan Pusat Amerika Serikat (CENTCOM), Jenderal Michael Erik Kurilla berada di Israel pada Jumat (12/4/2024) untuk mengoordinasikan langkah pertahanan AS dengan staf umum Israel.

Iran mengancam Israel dengan pembalasan setelah Israel menyerang kompleks kedutaan Iran yang digunakan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). 

Kantor berita Israel, Jerusalem Post melaporkan bahwa AS telah memperingatkan berkali-kali tentang kemungkinan serangan Iran terhadap wilayah Israel.

Dilaporkan bahwa AS memindahkan dua kapal perusak, satu dari dalam Timur Tengah dan satu lagi dari luar kawasan.

Menurut seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, salah satu dari kapal tersebut dilaporkan dipersenjatai dengan sistem pertahanan rudal Aegis.

AS tampaknya benar-benar sangat khawatir akan ancaman Iran tersebut, bahwa serangan Iran terhadap Israel akan menyebabkan perang regional, yang pada gilirannya akan memperburuk situasi di Timur Tengah secara keseluruhan.

Para pejabat AS dilaporkan frustrasi dengan keputusan Israel untuk tidak memberi tahu mereka tentang serangan di Damaskus.

Hal tersebut telah mendorong para pejabat Israel untuk berbagi informasi tentang bagaimana Israel dapat menanggapi serangan Iran.

Para pejabat AS mengatakan bahwa pengubahan posisi kapal perang untuk melindungi pasukan AS di wilayah tersebut.

Ketakutan akan serangan menjadi lebih kuat setelah serangan di Damaskus, ketika pemerintah Israel mengacak-acak GPS minggu lalu.

Para pejabat Israel juga berusaha meyakinkan masyarakat Israel dan mengatakan bahwa pembelian generator, penyimpanan makanan tambahan, dan penarikan uang tunai tidak diperlukan.

Akibat meningkatnya tingkat ancaman, beberapa negara Barat telah memperingatkan warganya bagi yang bepergian ke Israel, termasuk Prancis, Inggris, dan Jerman. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved