Perang Gaza

AS Disebut tidak akan Dukung Serangan Balik Israel ke Iran

Sebuah laporan di Ynet mengatakan sekitar 20 rudal jelajah ditembak jatuh di dekat perbatasan Israel. AS, Inggris, dan Yordania membantu menjatuhkan b

Editor: Ansari Hasyim
Sean Rayford / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam Perayaan First in the Nation Partai Demokrat Carolina Selatan dan makan malam di tempat pekan raya negara bagian pada 27 Januari 2024 di Columbia, Carolina Selatan. 

SERAMBINEWS.COM - Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa AS tidak akan membantu serangan balik Israel terhadap Iran, laporan media AS, mengutip pejabat senior pemerintahan.

Axios dan CNN melaporkan bahwa pesan tersebut disampaikan selama panggilan telepon antara keduanya.

Axios melaporkan bahwa Biden mengatakan kepada Netyanyahu bahwa AS akan menentang serangan balik Israel.

CNN melaporkan bahwa Biden mengatakan AS tidak akan mengambil bagian dalam tindakan balasan semacam itu.

Tidak ada drone, rudal jelajah berhasil mencapai Israel

Laporan media Ibrani mengklaim bahwa tidak ada satu pun drone atau rudal jelajah yang berhasil menyusup ke wilayah udara Israel.

Baca juga: Siapkan Serangan Balasan ke Iran, Biden Minta Israel Berkonsultasi dengan AS

Menurut laporan tanpa sumber, sebagian besar rudal balistik juga ditembak jatuh di luar wilayah udara Israel.

Sebuah laporan di Ynet mengatakan sekitar 20 rudal jelajah ditembak jatuh di dekat perbatasan Israel. AS, Inggris, dan Yordania membantu menjatuhkan banyak drone tersebut.

Siapkan Serangan Balasan, Biden Minta Israel Berkonsultasi dengan AS

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara ketika Israel mempertimbangkan reaksinya terhadap serangan Iran yang mencakup ratusan rudal dan drone yang diluncurkan ke Israel.

Menurut sebuah laporan di CNN, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin meminta mitranya dari Israel untuk memberi tahu Washington terlebih dahulu mengenai pembalasan apa pun yang mungkin dilakukan terhadap Iran.

NBC News melaporkan bahwa pemerintah khawatir mengenai respons gegabah Israel terhadap serangan tersebut setelah pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu gagal memberi tahu AS mengenai rencana untuk menargetkan anggota senior Garda Revolusi Iran di Damaskus pada awal bulan ini.

Baca juga: Iran Marah, Sebut Yordania akan Jadi Target Berikut karena Cegat Rudal & Drone Iran Menuju Israel

Sumber mengatakan kepada jaringan tersebut bahwa Biden menyuarakan keprihatinannya bahwa Netanyahu berusaha menyeret AS ke dalam konflik yang lebih besar.

Sebagai tanggapan, seorang pejabat Israel mengatakan kepada New York Times bahwa tindakan apa pun akan dikoordinasikan dengan sekutu Israel.

Iran mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil “langkah-langkah defensif” lebih lanjut untuk melindungi kepentingannya terhadap agresi militer apa pun, kata Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved